Skip to main content
Sar

Basarnas Kendari Gelar Pelatihan Potensi SAR di Wakatobi

HALUANRAKYAT.com, WAKATOBI - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menggelar pelatihan bagi potensi SAR di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Pelatihan potensi SAR pertolongan di permukaan air ini dibuka pada Senin, 20 Juli 2022 dan dijadwalkan berlangsung hingga 25 Juli mendatang.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud dan dihadiri oleh Ketua DPRD Wakatobi, dan Forkopimda. Dalam sambutannya Wakil Bupati Wakatobi menyampaikan agar pelatihan potensi SAR ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif sehingga pelayanan SAR yang diberikan ke masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.

"Saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti semua petunjuk dan SOP pelatihan yang telah ditetapkan dan mengutamakan keselamatan diri dan tim selama mengikuti pelatihan," kata Ilmiati.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Aris Sofingi dalam sambutannya menyampaikan, SAR merupakan tugas dan tanggung jawab negara yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama sama potensi SAR yang terkoordinasi dengan mengerahkan berbagai potensi SAR guna mencapai tujuan yaitu menyelamatkan jiwa manusia sebanyak mungkin apabila terjadi suatu kecelakaan, bencana dan kondisi membahayakan manusia.

Aris mengatakan, pelatihan ini dibagi ke dalam beberapa sesi, mulai dari pembukaan, pemberian teori, hingga praktik lapangan.

"Pembukaannya dilaksanakan di Gedung Pesanggrahan serta teori dan praktek dilaksanakan di Pantai Cemara Wanci," ujar Aris.

Lebih lanjut, ia mengatakan, melalui pelatihan pencarian dan pertolongan (SAR) ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan potensi SAR yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Maksud dan tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di atas permukaan air bagi para potensi SAR serta untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan soliditas," bebernya.

Peserta pelatihan potensi SAE ini berasal dari TNI, Polri, instansi pemerintah serta organisasi kemasyarakatan dengan total peserta sebanyak lima puluh orang.

"Observer dan instruktur pada kegiatan ini berasal dari Kantor Pusat dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari. Materi yang akan diajarkan dalam kegiatan ini antara lain substansi Basarnas, pengantar pertolongan pertama, penilaian korban dan pemeriksaan fisik, pemindahan korban, dan bantuan hidup dasar," imbuh Aris.

Selain itu, para potensi SAR juga akan dibekali ilmu resusitasi jantung paru, pendarahan, shock dan cedera jaringan lunak, cedera alat gerak, cedera kepala, leher dan tulang belakang, kegawatdaruratan lingkungan, pedoman keselamatan di perairan, pengantar pertolongan di air, personal floating device, dan metode pertolongan di perairan. 

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.