HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kantor Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan rapat penyusunan rencana kontinjensi kecelakaan kapal di Perairan Toronipa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (24/8/2023).
Kegiatan dibuka oleh Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigjend TNI (Mar) Edy Prakoso dan dihadiri oleh Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan berlangsung selama sehari di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi Edy Prakoso menyampaikan SAR adalah tugas dan tanggung jawab bersama, oleh karena itu diperlukan sinergitas antara Basarnas dengan seluruh Potensi SAR.
"Operasi SAR yang efektivitas, efisien, handal, dan terpadu menentukan keberhasilan operasi. Dengan kata lain KPP Kendari tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya sinergindan dukungan dari pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat serta Potensi SAR sehingga dapat mewujudkan tekad memberikan layanan SAR terbaik kepada masyarakat," ujar Edy.
Rencana kontinjensi ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari dan organisasi atau instansi potensi pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan yang berada di wilayah Kendari.
"Dengan adanya Rencana Kontinjensi diharapkan dapat tercipta koordinasi yang baik dengan para organisasi dan potensi pencarian dan pertolongan dalam penanganan Penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan dapat berjalan secara efektif, efisien, andal, dan aman," imbuhnya.
Rencana Kontingensi ini disusun sebagai bahan masukan bagi seluruh pihak yang terkait pencarian dan pertolongan sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan penanganan Kecelakaan Kapal di wilayah Kendari.