HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aksan Jaya Putra (AJP), seorang politisi muda yang paling serius menatap gelaran Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini tergolong baru di kontestasi Pilwali Kendari, yang digelar selama lima tahun tersebut.
AJP sendiri baru memulai karir atau jejak politiknya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dan berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Sultra periode 2019-2024, dengan raihan surat terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Kendari.
Kurun tiga tahun di legislatif, kinerja pria yang mudah akrab dengan siapapun ini, cukup mentereng dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawal aspirasi masyarakat Kota Kendari pada khususnya.
Puluhan program infrastruktur maupun non fisik, dihadirkan untuk kebutuhan masyarakat yang dirasa benar-benar urgensi penunjang aktivitas masyarakat.
Bahkan, tak tanggung-tanggung karena kecintaannya kepada masyarakat Kota Kendari, AJP kerap menggunakan dana pribadinya untuk membantu kebutuhan masyarakat, karena alasan keterbatasan kebijakan dan anggaran.
"Mengabdi tidak mengenal lelah dan tidak
mengenal batasan. Bekerja dengan maksimal dan ikhlas. Selanjutnya biarlah rakyat yang menilai karya yang kita bangun," ujar dia, Selasa (27/9/2022).
Sehingga alasan itu juga, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini ingin memparipurnakan pengabdiannya dengan maju sebagai Calon Wali (Cawali) Kota Kendari.
Oleh karenanya, berangkat dari tekad dan impian membangun Kota Kendari, AJP terus mematangkan serta mempersiapkan diri menghadapi Pilwali 2024 nantinya.
Tentunya, bagi dia maju sebagai calon kepala daerah perlu persiapan yang matang. Namun jauh sebelum itu, AJP menyebut bahwa dirinya sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Menurut dia, belajar dari sebelum terjun ke Pileg 2019, ia sudah menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari ilmu pengetahuan, finansial, relasi dan aspek pendukung lainnya.
"Sudah persiapkan semuanya, sebelum bertarung. Terjun ke dunia politik itu ibarat bermain catur. Kunci kemenangan ditentukan pada ketepatan dan kecerdikan dalam melangkah," katanya.
Sehingga baginya tak ada kata mundur sebelum genderang perang berbunyi dan membawah kemenangan. Menurutnya, tempaan yang dia dapati selama bergelut di dunia bisnis selama 17 tahun, membuat dirinya begitu siap secara mental.
Pengalamannya bertahun-tahun di intrepreneur, dijadikannya sebagai wadah pembentukan karakater pantang mundur seseorang, termasuk dirinya.
"Kini tinggal kita maksimalkan membantu Golkar di Pemilu sebelum menuju Pilkada serentak," Ketua Ormas MKGR Sultra memungkas.