HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dipastikan tidak akan melantik Penjabat Bupati Muna Barat dan Buton Selatan hasil penunjukan Menteri Dalam Negeri.
Selain itu, Penjabat Bupati Buton Tengah juga bernasib serupa. Gubernur Ali Mazi hanya akan melantik Wakil Walikota Baubau Ahmad Monianse menjadi Walikota Baubau definitif menggantikan AS Tamrin yang tutup usia.
"Bapak Gubernur besok melantik wakil Walikota Baubau menjadi walikota defenitif. Sementara penjabat bupati di tiga kabupaten belum dilakukan pelantikan tapi bukan dibatalkan oleh gubernur," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra Ridwan Badallah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/5/2022) malam.
Alasan mengapa pelantikan penjabat bupati di tiga kabupaten itu tak dilakukan, lanjut Ridwan, karena dua penjabat bupati yang diputuskan oleh Mendagri bukanlah nama yang diusulkan oleh Gubernur Sultra.
"Belum dilakukan karena dua kabupaten itu tidak berdasarkan usulan gubernur sebagaimana biasa dilakukan berdasarkan aturan penunjukan penjabat. Oleh sebab itu, bapak Gubernur setelah pelantikan walikota maka akan menkonsultasikan atau menanyakan ke Mendagri ihwal mengapa tidak sesuai prosedur," imbuhnya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, lanjutnya, maka sejak Sabtu (21/5) kemarin pukul 00.01 WITA, Gubernur telah menunjuk sekretaris daerah masing-masing kabupaten menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati di tiga daerah tersebut.
"Masa jabatan Plh seminggu dan jika belum ada pelantikan Pj maka diperpanjang seminggu lagi. Namun, untuk mempercepat penyelesaian masalah Pj di tiga kabupaten, maka sekali lagi bapak gubernur akan mengkonsultasikan ke Mendagri," tegasnya.
