HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Insiden tenggelamnya sebuah minibus Sigra di Sungai Konaweha, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara kini ditangani oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sultra.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sultra, AKBP Ruly saat disambangi awak media mengatakan, sejauh ini pihaknya baru memeriksa tiga orang saksi.
"Kami sedang memeriksa saksi-saksi, yakni operator dari pincara tersebut dan sembari akan terus berlanjut untuk pengembangan pada saksi-saksi yang lain," ujar Ruly.
Ruly juga mengaku, akan memeriksa beberapa anggota keluarga yang kemarin minibusnya terperosok ke dalam sungai guna dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan.
"Termasul keluarga korban kami akan mintai keterangan. Namun, kami masih melihat perkembangan situasi karena sekarang masih dalam keadaan berduka," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, sebuah mobil minibus jenis Sigra yang dikemudikan oleh Murdoko (49) tenggelam sesaat hendak menaiki penyeberangan rakit (pincara) yang berada di Desa Lalonggaluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, (19/09).
Namun nahas, mobil yang dikendarai tersebut mengalami rem blong sehingga jatuh ke dalam sungai dan sempat terbawa arus lalu hilang bersama tiga penumpang di dalamnya.
Diketahui pula, mobil tersebut mengangkut satu keluarga yang berjumlah delapan orang dari dari Desa Lamong Jaya, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan menuju Asera, Kabupaten Konawe Utara. (MAR)
