HALUANRAKYAT.com, MUNA - Pimpinan Komisi V DPR RI, Ridwan Bae bersama Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Aisyah Gamawati, melakukan kunjungan kerja ke kawasan transmigrasi Mutiara di Desa Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Senin (5/3/2021).
Kunjungan ini dilakukan guna melihat perkembangan kehidupan masyarakat transmigran yang ada di kawasan transmigrasi mutiara.
Di hadapan seluruh SKPD dan masyarakat se-Kecamatan Maligano, Kepala Dinas Transmigrasi dan Pendustrian Kabupaten Muna, Fajaruddin Munanto mengatakan, sejak transmigrasi pertama di Kabupaten Muna pada tahun 1982 sampai saat ini, masyarakat transmigran telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan wilayah dan ekonomi daerah.
'Kontribusi Transmigrasi sangat besar manfaatnya baik dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah. Daerah - daerah tadi sangat sulit dijangkau setelah transmigrasi masuk menjadi daerah-daerah pertumbuhan baru," kata Fajaruddin.
Ia menuturkan bahwa kawasan transmigrasi dengan komposisi penempatan awal 40 keluarga jadi dari daerah asal yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Jogyakarta.
"Tahun 2019 yaitu 100 kepala keluarga dengan komposisi yang sama, dalam proses perjalanan progres pekerjaan kami cepat, kami mendapat semacam penghargaan penambahan kegiatan 40 rumah," imbuhnya.
Kepada Ridwan Bae dan Aisyah Gamawati, mantan Camat Watopute ini menjelaskan, tahun lalu pihaknya mendapat 100 unit rumah dalam pembangunan di kawasan transmigrasi Mutiara ini.
"Alhamdulillah tahun 2021 ini kembali dianggarkan kami harapkan bahwa kegiatan itu Insyah Allah kami akan selesaikan. Kami bersinergi dengan instasi terkait seperti Dinas Pertanian dan masyarakat di sini dalam melakukan penanaman percontohan padi ladang itu seluas 10 hektare. Hasil - hasil produksi yang ada disini dipasarkan langsung berbagai kabupaten Buton Utara, Buton Selatan dan Baubau" jelasnya.
Sementara itu, Dirjen P2KT, Aisyah Gawati menjelaskan pembangunan transmigrasi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan produktifitas transmigran dan masyarakat sekitar.
"Membangun kemandirian dan mewujudkan intergrasi di pemukiman transmigrasi, sehingga ekonomi dan sosial mampu tumbuh berkembang secara berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahangan pangan dan pengembangan ekonomi rakyat" ucapnya.
Lanjut dia, sejarah panjang membuktikan bahwah pionir -pionir transmigrasi tidaklah sia -sia penyelenggaraan transmigrasi telah memberikan kontribusi yang nyata terhadap kehidupan bangsa Indonesia.
"Penyelenggaraan transmigrasi selama ini telah terbukti mampu mendukung mendorong terbentuknya pusat -pusat produksi baru yang selanjutnya berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru" imbuh Aisyah.
Aisyah menuturkan, ada 11 kawasan transmigrasi di Sulawesi Tenggara ini dan 3 kawasan transmigrasi merupakan kawasan transmigrasi yang menjadi target RPJM 2020 dan 2024 yaitu di Konawe, Tinanggea dan kawasan transmigrasi Mutiara.
"Ini menjadi target prioritas nasional untuk direvitalisasi terkait dengan hal itu marih kita bersama - sama mewujudkan kawasan transmigrasi Mutiara ini menjadi transmigrasi statusnya naik menjadi berkembang dan mandiri," timpal Aisyah.