HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang balita di Kendari, Sulawesi Tenggara bernama Arul yang berusia dua tahun meregang nyawa usai kecemplung atau masuk ke dalam saluran irigasi.
Peristiwa itu terjadi di sekitaran Bundaran Adi Bahasa, Kelurahan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis, 22 April 2021.
"Kami menerima laporan pada Kamis siang pukul 13.25 WITA. Lalu segera kami terjunkan tim ke lokasi. Namun hingga petang tanda-tanda keberadaan korban tak kunjung ada," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, korban terperosok ke dalam saluran irigasi lantaran terlepas dari pantauan orang tuanya. Kondisi cuaca pada saat kejadian memang sedang terjadi hujan deras.
Tim SAR Gabungan sempat menghentikan pencarian terhadap korban lantaran kondisi yang sudah menjelang malam dan berencana melanjutkan pencarian pada keesokan paginya.
Namun, korban Arul berhasil ditemukan pada Jumat (23/4/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA oleh pihak keluarga.
"Ditemukan oleh pihak keluarga sekitar 400 meter dari lokasi kejadian terperosoknya korban," imbuhnya.
Korban kemudian segera dievakuasi ke kediamannya di Jalan Waeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia untuk diproses persemayaman dan pemakamannya.