Skip to main content
SPPI

Korem 143 Halu Oleo Terima 560 SPPI Sultra Batch 3

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio menerima 560 Sarjana Penggerak Pembangunan (SPPI) Batch 3 untuk wilayah Provinsi Sulawesi tenggara di Makorem 143/HO, Selasa (22/7/2025).

Dalam sambutannya pada penerimaan tersebut, Danrem 143/HO mengucapkan selamat datang kepada Alumni SPPI Batch-3. Danrem menyampaikan kehadiran para SPPI Batch 3 sangat berarti dalam mendukung program pemerintah di sektor pemenuhan gizi masyarakat.

“Sarjana penggerak pembangunan Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung program-program pembangunan strategis nasional. Saya berharap kepada rekan-rekan untuk terus mendukung percepatan MBG di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara dan kita berharap agar Provinsi Sultra dapat menjadi contoh bagi daerah lain," ucap Brigjen Wahyu.

Danrem 143/HO juga menegaskan bahwa para SPPI Batch-3 kini memegang peranan penting sebagai garda terdepan dalam mendukung upaya pemenuhan gizi di wilayah Provinsi Sultra.

“Rekan-rekan semua akan disebar di seluruh wilayah provinsi Sulawesi Tenggara untuk dapat melakukan percepatan MBG secara merata. Jadikan pekerjaan ini sebagai ladang ibadah bagi rekan-rekan dan bekerjalah dengan tulus dan ikhlas," tegasnya.

Sementara itu, Sekda Sultra Asrun Lio mengatakan, melalui laporan yang diterimanya dari posko koordinasi, telah banyak kegiatan pendahuluan yang dilaksanakan oleh para SPPI, khususnya dalam mempersiapkan pembentukan Satuan Pelaksana Pembangunan Generasi (SPPG) yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra.

"Kami mencatat bahwa beberapa kabupaten telah menyiapkan lokasi dan fasilitas penunjang, dan kami berharap seluruh kabupaten/kota dapat segera menyusul dalam mendukung kelancaran program ini. Kepada seluruh peserta SPPI yang nantinya akan menjadi kepala pelaksana SPPG, saya berpesan agar laksanakan amanah ini dengan penuh dedikasi dan semangat pengabdian. Jadilah sarjana yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan pelayan masyarakat yang tulus dan profesional," ucap Asrun.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.