Skip to main content
RNA

Kunjungi Kecamatan Baito, Radhan Bicara Peran Generasi Muda dalam Pembangunan Konawe Selatan

HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Bakal calon Bupati dan wakil Bupati Konsel 2024-2029, Radhan-Rasyid melakukan kunjungan silaturahmi di Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (29/09).

Sambutan tari adat Reog dan Kuda Lumping membawa kesan baik dalam penyambutan dua politisi tersebut.

Diketahui, pasangan bakal calon bupati dan wakilnya tersebut telah membina 39 Paguyuban di kecamatan Baito selama 1 tahun terakhir.

Anggota DPRD Wawan Suhendra yang sekaligus menjadi tuan rumah menyatakan kesiapan masyarakat Baito mendukung penuh perjuangan Radhan-Rasyid untuk memimpin Konsel.

"Kami telah berkomitmen besar dalam mendukung dan siap mendampingi perjuangan pak Radhan untuk memimpin Konsel, karena kami telah sepakat bahwa beliau lah orang yang paling cocok membuat perubahan di Konsel ini, tentunya menuju Konsel yang lebih baik," kata Wawan dalam sambutannya.

Selain itu, Wawan juga mengatakan bahwa perbedaan ras, agama maupun budaya bukan menjadi penghalang masyarakat Konsel untuk bersatu.

"Seperti alat musik sederhana yang kita lihat, berbagai macam bentuk dan memiliki suara yang berbeda namun jika dimainkan secara bersamaan akan membentuk suatu nada yang indah, ini terjadi karena adanya satu tujuan dari pemainnya untuk menciptakan lagu yang indah, seperti itulah yang harus tercipta Konsel," pungkasnya.

Sementara itu, selaku wakil Bupati aktif Konsel, Rasyid menegaskan bahwa tidak ada hal yang lebih baik dari persatuan dan kolaborasi dalam membangun kemajuan suatu daerah.

"Pentingnya saya dengan Radhan hadir di tanah Konsel ini untuk bagaimana meyakinkan bahwa Konsel bukan milik satu suku saja, melainkan siapapun, suku apapun jika mereka berada di tanah Konsel, maka telah menjadi orang asli Konsel," Tegas Rasyid

Ia juga menyampaikan pentingnya pengaruh generasi muda dalam membuat perubahan suatu daerah

"Umur tidak harus tolak ukur seseorang bisa menjadi pemimpin, walaupun usianya masih muda, jika kesiapan pikiran, perasaan sudah matang, maka pemimpin muda lah yang sangat ideal dan mampu membawa perubahan suatu bangsa," ungkap politisi PKS itu.

"Dan mengenai perbedaan umur antara saya dengan Radhan bukan halangan untuk kami bersatu, melainkan kolaborasi yang sempurna dalam menciptakan perubahan baik untuk Konsel," tutupnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.