Skip to main content
HMI

Meski Penuh Kontroversi, Irfan Karim Resmi Pimpin Badko HMI Sultra

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Setelah melalui proses yang berkelumit, akhirnya Irfan Karim resmi memimpin Badan Kordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Irfan terpilih dalam Musda yang rencanannya akan digelar di Kabupaten Kolaka namun akhirnya dipindahkan ke Kota Kendari.

Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) IV Sulharjan mengatakan, pemindahan forum Musda tersebut ditengarai dengan habisnya masa izin di Polres Kolaka serta terbatasnya anggaran kepanitian untuk melanjutkan Musda di Kolaka.

"Izinya itu hanya dua hari yakni dari tanggal 24 sampai tanggal 27 Oktober. Kami kordinasi juga dengan steering Committee. Selain itu disana juga tempatnya jauh dan susah dijangkau," beber Sulharjan.

Sementara itu Kordinator Steering Committee, Arsadam Moita mengatakan, pemindahan forum Musda musababnya karena molornya pelaksanaan Musda yang deadlock saat pembukaan.

Lagipula, kata Arsadam lagi, banyak cabang-cabang yang menolak melaksanakan Musda di Kabupaten Kolaka. Pasalnya, tempatnya yang jauh susah dijangkau akibatnya banyak yang kekurangan akomodasi.

Arsadam juga menampik dengan adanya anggapan bahwa, Musda yang digelar di Kendari tidak sesuai prosedur serta cacat mekanisme.

"Sudah Sesuai prosedur Karena dari kepesertaan dari 6 cabang di Sultra yang menghadiri ada 4 jadi itu sudah kuorum dan itu legal sesuai mekanisme," ujar Arsadam.

"Kami pindahkan juga karena kami tidak ingin molor karena dalam konstitusi Pasal 24 Anggaran Rumah Tangga HMI dijelaskan tiga bulan setelah kongres wajib melakukan Musda," tambahnya.

Ketua Badko HMI Sultra terpilih, Irfan Karim, mengatakan terpilihnya ia sebagai Ketua Badko merupakan representasi dari Pengurus Besar HMI serta seluruh pengurus HMI di Sultra.

Tak sampai disitu, Irfan juga berharap semua harus bersinergi dalam membinah hubungan dalam internal seluruh yang paa akhirnya semua instrumen tersolidkan.

"HMI mereka, HMI kami adalah HMI kita semua, dalam Rangkah mewujudkan HMI sebagai rumah peradaban, mari kita bersama mewujudkan hal itu tanpa ada lagi sekat-sekat," tuturnnya.

Sebelumnya diketahui, yang menjadi kandidat ada dua orang. Namun, salah satu calon gugur pada tahapan pemberkasan karena tidak memenuhi salah satu syarat pencalonan yakni pernah menjadi pengurus Badko.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.