Skip to main content
Ali mazi

Minyak Goreng Langka dan Mahal, Gubernur Sultra Suruh Warganya Bikin Minyak Sendiri

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dalam beberapa pekan terakhir masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Kelangkaan minyak goreng ini terjadi di hampir semua toko ritel baik itu grosir maupun swalayan. Jikapun masih ada dijual, harga minyak goreng itu sudah melambung jauh dari harga normal.

Menyikapi hal tersebut, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara sebenarnya telah berupaya mengintervensi pasar dengan melakukan operasi pasar murah minyak goreng seharga Rp12.500 per liter sejak Kamis (3/3/2022).

Namun, hal itu rupaya belum bisa meredam gejolak harga dan kelangkaan salah satu kebutuhan pokok rumah tangga itu.

Sementara itu, alih-alih memberikan solusi, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebut kelangkaan minyak goreng sebagai hal yang lucu. Ia menganggap kelangkaan minyak goreng seharusnya tidak terjadi di Bumi Anoa tercinta ini.

"Sekarang sebetulnya lucu kalau kita langka, kan kita banyak kelapa. Kalau jaman dulu kita kan nda pernah beli minyak. Kita parut kelapa, kita parut kita peras kita goreng," kata Ali Mazi kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Ali Mazi beranggapan, jika hal itu dilakukan, masyarakat menjadi lebih sehat karena minyak kelapa yang diproduksi sendiri lebih higienis.

"Lakukan itu (bikin minyak goreng secara mandiri), banyaknya pohon kelapa kita, nda usah kita itu kelangkaan. Beli kelapa, parut, goreng sendiri dan itu lebih higienis dan lebih benar dan tanpa kolesterol," imbuhnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat itu mengatakan baru akan melakukan rapat dengan berbagai pemangku kepentingan pangan seperti Bulog dan lainnya guna membahas permasalahan ini.

Tetapi sekali lagi, ia tetap meminta dan menekankan agar warganya saat ini dapat memproduksi minyak goreng sendiri guna memenuhi kebutuhan konsumsinya.

"Langkah pemerintah pasti yang namanya ada masalah pemerintah akan turun ke tengah-tengah masyarakat. Nanti kita undang Bulog apa segala macam, kita rapatkan. Tapi kalau bisa masyarakat bikin minyak sendiri pakai kelapa ya," pungkasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.