Pasca Demo Ricuh, Situasi di Kawasan Industri VDNI Kondusif
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Situasi di kawasan industri Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) kondusif pasca aksi demonstrasi buruh yang berakhir ricuh pada Senin (14/12/2020) kemarin.
Pihak kepolisian memastikan kondisi keamanan di kawasan industri Morosi telah terkendali. Tak ada lagi pembakaran atau pun pengerusakan.
"Untuk situasi terakhir di VDNI saat ini kondusif. Kami sudah menempatkan personel sebanyak 3 satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimobda Sultra, begitu juga dengan Dalmas Polda dan Polres Konawe dan juga bantuan 1 SKK dari TNI AD Yonif 725/Woroagi," ungkap Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan, Selasa (15/12/2020).
Perihal kerusakan yang ditimbulkan dari aksi demo ricuh ini, Ferry mengataman jika pihaknya masih melakukan pendataan dan penghitungan nilai kerusakan.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan terkait dengan kerugian maupun apa-apa saja yang dirusak oleh massa. Kami juga sedang mengumpulkan barang bukti dan mencari orang-orang yang dinilai bertanggung jawab atas aksi unjuk rasa kemarin," imbuhnya.
Ferry menegaskan bahwa aksi unjuk rasa dari beberapa serikat buruh yang bekerja di VDNI dan OSS kemarin itu tak memiliki izin dari kepolisian.
"Unras kemarin tidak berizin dan tidak ada surat pemberitahuan kepada polisi dan pelaksanaannya anarkistis," tegasnya.
Sementara itu, terkait kondisi keamanan tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di VDNI dan OSS, Ferry menyebut tak ada korban jiwa maupun cidera dari TKA yang didominasi dari negara Tiongkok tersebut.
"Untuk korban jiwa, belum ada informasi. Kami juga belum mendapatkan laporan perihal terjadinya gangguan terhadap TKA," tutupnya.