HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Memasuki hari ketiga Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, melanda Desa Wesalo Kecamatan Lalolae, Atau Senin (30/10/2023), sejumlah pihak bersatu padu berusaha memadamkan api tersebut.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat atau TRC BPBD Koltim Darusalam menyebut, selain TRC BPBD Koltim, pihak Polsek Lalolae, TNI, Dinas Sosial dan Manggala Agni, sejak pagi bersama-sama turun ke lokasi lahan gambut yg terbakar guna memadamkan api tersebut.
Meski demikian, Darussalam mengakui, kondisi medan dan sunber air yang sangat sulit, menyebabkan proses pemadaman ini mengalami kendala. Namun, seluruh tim yang terlibat terus berupaya agar kebakaran ini segera diatasi.
Diakuinya, pada hari ketiga atau Senin kejadian karhutla ini, si jago merah sudah melalap kurang lebih 50 Ha lahan.
Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, melanda Desa Wesalo Kecamatan Lalolae pada Minggu (29/10/2023).
Atas kejadian ini, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau TRC BPBD Koltim, langsung bergerak memadamkan kebakaran ini sedari siang hingga malam hari.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Koltim Rizaldi Sose SHut menjelaskan, tindaklanjut penanganan melalui penyemprotan ini, akan dilanjutkan pada Senin (30/10/2023) besok.
Rencana besok pagi TRC, akan bergerak menuju lokasi lahan yang terbakar, peralatan yang efektif kami gunakan di lokasi, hanya alkon karena ada kantong-kantong air bisa kami pakai sebagai sumber air. Karena kendaraan roda empat dan roda dua, tidak bisa sampai lokasi yg terbakar, jadi alkon itu dipikul," ujar Rizal.
Untuk sementara sebutnya, penyebab karhutla ini belum diketahui pasti apa penyebabnya.**
