HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pasca peristiwa penculikan terhadap bayi berusia sembilan bulan bernama Muhammad Aksa Al Ramadani di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Kamis (5/1/2023) siang, polisi bergerak cepat memburu terduga pelaku.
Polresta Kendari beserta jajaran langsung mengerahkan kekuatan maksimal untuk mengejar terduga pelaku yang menurut Kapolresta Kendari, Muhammad Eka Faturrahman, identitasnya telah diketahui.
"Identitas terduga pelaku telah kami kantongi. Kami masih melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan," ujar Eka.
Namun demikian, Eka belum mau membeberkan identitas ataupun ciri-ciri dari terduga penculikan bayi berusia sembilan bulan tersebut.
"Identitas masih kami rahasiakan. Ini demi mempermudah pencarian. Nanti jika sudah dua atau tiga hari belum juga ditemukan, kami akan terbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO)," imbuhnya.
Eka menegaskan, penerbitan DPO nantinya bukan memastikan bahwa yang bersangkutan itulah pelaku penculikan, akan tetapi DPO tersebut dibuat untuk mempermudah pencariannya yang selanjutnya akan dimintai keterangan di kantor polisi.
"Belum pasti dia pelakunya. Kita hanya mau meminta keterangannya," tegas Eka.
Sebelumnya, bayi berusia sembilan bulan, Muhammad Aksa Al Ramadani diculik di rumahnya di Jalan Cendara, Kelurahan Kendari Caddi pada Kamis siang.
Ayah korban, Muhammad Ali Almaidi sempat melakukan perlawanan, namun pelaku penculikan menebas tangan Ali dengan senjata tajam hingga terluka parah.
