HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Masa pendaftaran bakal calon (balon) Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari resmi dibuka pada Kamis 17 April 2025.
Di hari pertama pendaftaran, satu nama langsung muncul sebagai pendaftar perdana. Ia adalah Profesor Ruslin, Dekan Fakultas Farmasi UHO.
Sekira pukul 10.58 Wita, dengan mengenakan jas hitam rapi dan hanya ditemani supir, Ruslin tiba di Ruang Rapat Senat, lantai 4 Gedung Rektorat UHO yang menjadi Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor.
Ia datang dengan penuh percaya diri membawa seluruh berkas administrasi yang menjadi syarat pencalonan.
“Saya sebagai civitas akademika Universitas Halu Oleo sangat mengapresiasi panitia. Seluruh berkas saya sudah dinyatakan lengkap, dan mudah-mudahan setelah dievaluasi oleh tim (panitia pemilihan rektor), saya bisa melangkah ke tahap selanjutnya sebagai calon rektor,” ujar Ruslin kepada awak media.
Alumni program doktoral Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengaku sudah mempersiapkan pencalonan ini sejak jauh hari, bahkan sejak rapat awal pemilihan rektor digelar pada 31 Januari lalu.
“Saya selalu berusaha dalam hidup untuk menjadi yang pertama. Jadi itu alasan saya mendaftar di hari pertama ini,” ungkapnya.
Ruslin yang telah mengabdi di UHO selama lebih dari tiga dekade sejak menjadi mahasiswa tahun 1994 menegaskan, pengalamannya menjadi modal kuat untuk memimpin kampus hijau tersebut ke arah yang lebih baik.
“Jadi saya sangat paham terhadap kebutuhan Universitas Halu Oleo ini dan saya bertekad untuk mewujudkan Universitas Halu Oleo menjadi universitas yang pantas diperhitungkan di negeri ini,” tegasnya.
Meski begitu, Ruslin masih enggan mengungkapkan secara rinci visi dan misinya. Ia menyebut, momen penyampaian visi-misi akan menjadi ajang resmi untuk memaparkan gagasan dan program kerja jika dirinya lolos ke tahap selanjutnya.
“(Penyampaian) Visi itu ada momennya. Nanti saat penyampaian visi-misi, saya harap semua wartawan yang hadir hari ini bisa datang lagi. Di sana kalian akan tahu kenapa saya bersedia maju sebagai calon Rektor UHO 2025,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Weka Widyawati memastikan, berkas yang diserahkan Ruslin telah diperiksa secara lengkap.
“Tadi kita sudah periksa bersama dan alhamdulillah semua persyaratan administrasinya lengkap. Selanjutnya akan masuk ke tahap verifikasi lebih lanjut,” ungkap Weka.
Pendaftaran calon Rektor UHO Kendari akan berlangsung selama 12 hari, mulai 17 hingga 28 April 2025. Sejumlah syarat ketat diberlakukan bagi para kandidat, antara lain memiliki jabatan fungsional minimal Lektor Kepala, usia maksimal 60 tahun pada 2 Juli 2025, serta pengalaman manajerial minimal dua tahun—baik di lingkungan kampus maupun lembaga pemerintahan setara eselon 2A.
Sebelumnya Ketua Senat, Jamili menekankan pentingnya batas usia yang ketat tersebut.
“Tidak boleh lebih satu hari pun dari 60 tahun. Ini penting agar tidak terjadi perdebatan di kemudian hari,” tegasnya.