HALUANRAKYAT.com, BAUBAU -- Bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) - Hugua kembali menggelar Konser Berkah Part III.
Jika sebelumnya konser berkah digelar di wilayah daratan Sultra yakni Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka, kali ini ASR memiliki Kota Baubau sebagai wilayah kepulauan sebagai lokasi Konser Berkah Part III, Jumat (20/9/20024).
Pantauan media ini, ribuan warga sudah bisa berada di lokasi yakni Alun-alun Kotamara pada pukul 15.00 WITA untuk mendapatkan gelang door prize, yang merupakan syarat mengikuti pengundian hadiah menarik seperti smartphone dan motor sebagai hadiah utama.
Gelang door prize ini menjadi daya tarik utama, selain penampilan musisi papan atas yang akan memeriahkan konser.
Kehadiran ribuan warga ini juga mencerminkan tingginya dukungan dan harapan terhadap pasangan ASR - Hugua.
Konser berkah yang digelar ASR - Hugua menjadi sebuah pendekatan kepada masyarakat dengan tidak hanya menggumbar janji-janji politik, tetapi juga melalui hiburan kepada seluruh masyarakat, baik daratan maupun kepulauan.
Konser Berkah Part III akan menampilkan sejumlah artis papan atas, antara lain band Radja, penyanyi solo Angga Darmawan, serta artis lokal Mace Purba.
Penampilan mereka diharapkan mampu menghibur ribuan warga Baubau yang terkenal antusias menyambut setiap acara besar di kota mereka.
Dalam unggahan Instagram-nya, Andi Sumangerukka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut hadir dan meramaikan konser tersebut.
“Mari semuanya datang dan saksikan Konser Berkah ASR-Hugua. Kami siap hadir untuk menghibur,” tulisnya.
Program ASR Menyapa, yang dikemas dalam bentuk hiburan, mencerminkan visi pasangan ini yang berfokus pada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.
Mereka berupaya menciptakan hubungan yang lebih erat dengan warga melalui acara yang melibatkan banyak pihak.
Acara ini diharapkan dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan yang lebih inklusif. Pada akhirnya, Konser Berkah ini bukan hanya tentang hiburan dan politik, tapi tentang harapan, persatuan, dan masa depan yang lebih cerah untuk Sulawesi Tenggara.
