Skip to main content
Ruksamin

Ridwan Bae Tanggapi Aksi Buka Baju Ruksamin di Muswil PII

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aksi buka baju dan pengunduran diri Bupati Konawe Utara, Ruksamin dari Persatuan Insinyur Indonesia pada Musyawarah Wilayah Jumat (12/11/2021) malam mendapat tanggapan dari Ridwan Bae.

Ridwan yang merupakan Ketua Umum PII Sultra terpilih mengatakan bahwa apa yang dituduhkan oleh Ruksamin mengada-ada dan tak bisa dibuktikan.

"Seseorang yang bersalah itu harus ada keputusan hakim, bahkan incracht. Tapi kalau hanya seseorang mengatakan bahwa itu adalah melanggar AD ART, tanya dong pasal berapa ayat berapa yang dilanggar. Kalau memang ada pelanggaran AD ART, ya mekanismekan. PII ini bukan organisasi lokal tapi nasional yang dilindungi oleh Undang-undang," kata Ridwan, Sabtu (13/11/2021).

Mantan Bupati Muna ini menjelaskan, setiap hal dalam organisasi memiliki mekanisme tersendiri. Jika ada anggota yang tak puas terhadap sesuatu hal, dapat disalurkan sesuai peraturan yang ada dalam organisasi.

"Jadi mekanismenya adalah salurkan, ajukanlah ke Pusat bahwa ada pelanggaran AD ART pada pelaksanaan Muswil. Itu yang saya harapkan sehingga hak-hak organisasinya berjalan dengan baik. Tapi kalau langsung buka baju kan itu jadi pertanyaan juga kita. Saya punya adik itu Si Ruksamin. Langsung buka baju baru tuduh-tuduhkan ada pelanggaran AD ART. Saya baca-baca koran, tidak ditunjukkan yang mana itu pelanggarannya," imbuh Ridwan.

Ridwan juga membantah bahwa Ruksamin telah walk out dalam pelaksanaan muswil semalam. Ia menyebut Bupati Konut dua periode itu tidak berada di dalam forum.

"Dia tidak Walk Out. Dia tidak dari dalam ruangan ke luar. Dia dari tempat ngopi di depan hotel itu kemudian ke belakang membuat pernyataan itu. Dengan pernyataannya mencabut diri dari PII itu adalah hak dia. Cuma, sebagai tokoh Sultra, sebagai tokoh formal Bupati Konawe Utara, sebenarnya kalau saya jadi dia, saya akan protes di Pusat. Tunjukkan apa pelanggarannya. Apa salahnya PII? Apa salahnya insinyur? Gak ada salahnya. Yang salah itu oknum-oknum, kalau memang salah," tegas Ridwan.

Ridwan meyakinkan bahwa Muswil yang berlangsung semalam dan mengukuhkan dirinya sebagai Ketua PII Sultra telah berjalan dengan sebagaimana mestinya.

"Kalau pun ada yang salah, pasti Pusat turun tangan. Pasti batal Muswil itu. Andaikan dia bawa ke Pusat, itu cemerlang sekali dia. Ruksamin itu adik saya. Dia mundur itu adalah hak dia. Tetapi, dengan kemunduran itu tidak akan mempengaruhi PII. Gak lah ya. PII ini besar. Bukan karena mundurnya Ruksamin langsung PII terpuruk, gak lah," jelasnya lagi.

Anggota DPR RI dari Partai Golkar itu menyayangkan dan turut prihatin atas sikap Ruksamin yang terburu-buru mengambil keputusan mundur dan keluar dari PII.

"Kita sayangkan lah ya. Kita kehilangan satu anggota. Kita turut prihatin. Tetapi bahwa jangan juga orang beranggapan bahwa mundurnya dia dari PII, maka PII Sultra ini akan parah, nda akan seperti itu. PII itu profesional. Kita gak ada permusuhan dengan Ruksamin, gak ada itu. Apalagi saya secara pribadi. Gak ada itu," pungkasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.