HALUANRAKYAT.com, MUBAR - Server Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Kabupaten Muna Barat (Mubar) berubah menjadi aneh.
Sebelumnya, server tersebut dikabarkan rusak dan masih sementara proses perbaikan, namun tak butuh waktu lama server tersebut tiba-tiba ada di kantor ULP Setda Mubar.
Kabag ULP Mubar, Ahmad Sabir mengatakan, kerusakan server tersebut diakibatkan alat yang sudah tua dan cuaca yang ekstrim.
"Mesinnya sudah tua, kemudian pengaruh cuaca kita di sini tidak bagus. Beberapa kali disambar petir ini dan saat ini alat servernya diservis di Jakarta," ujarnya, Senin (27/6/2022).
Namun anehnya, Bupati Mubar Bahri mengatakan, server LPSE kini sudah ada di ULP Setda Mubar dan masih sementara dilakukan pengecekan oleh staf.
"Server sudah ada. Saat ini staf saya sedang memeriksa, sedang dicek data-data di dalamnya apakah ada data tahun 2020, 2021 maupun 2022,” ungkapnya, Selasa (28/06/2022).
Tetapi, anehnya lagi, saat dilakukan pengecekan Bupati Mubar, Bahri temukan beberapa paket pekerjaan sudah dilelang.
"Ternyata dalam server itu, sudah ada sejumlah paket-paket yang sudah dilelang," tambahnya.
Bahri menjelaskan, prinsip pengadaan barang dan jasa di Mubar harus sesuai dengan Perpres 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah.
Ia menegaskan bahwa asas hukum norma pengadaan barang dan jasa adalah memenuhi prinsip-prinsip utama good governance, yakni akuntabilitas, transparansi dan partisipasi masyarakat",
Laporan: Hasmid
