HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, bakal calon Wali Kota Kendari Sitya Giona Nur Alam bersama sang ibunda yang turut diproyeksikan bakal maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam (TNA) melaksanakan silaturahmi dengan warga Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kendari, Kamis (8/6/2023) sore.
Safari politik dua politisi NasDem Sultra tersebut disambut hangat oleh ratusan warga Poasia.
Di hadapan warga sekitar, Giona mengawali sambutannya menegaskan bahwa niat dan cita-citanya pada momen Pilkada 2024 adalah maju sebagai calon Wali Kota Kendari.
Untuk Itu, Giona meminta doa dan dukungan warga Mataiwoi untuk maju dalam kontestasi Pilwali Kendari.
Dalam sosialisasi itu juga ada beberapa hal yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garnita Malahayati NasDem Sultra itu terkait kesejahteraan masyarakat diantaranya mengenai akses air bersih hingga honorarium bagi RT/RW.
"Di Kota Kendari saat ini masih ada beberapa sektor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah kebutuhan sehari-hari seperti akses air bersih yang kaitannya dengan PDAM serta kebutuhan listrik yang bersangkut dengan PLN," ujar Giona.
Dari hasil temuan dan keluhan warga dari sejumlah lokasi, Giona menyebut akses air yang disuplai oleh PDAM Tirta Anoa Kendari belum memenuhi kebutuhan warga secara maksimal.
"Bahkan ada daerah-daerah yang PDAM tidak jalan, inilah yang disiasati warga dengan sumur bor dan air yang bersumber dari gunung. Kalau saya nantinya Insya Allah terpilih kita akan perbaiki manajemennya, yang tadinya (mengalir) seminggu sekali bisa kita tingkatkan 2-3 kali selama satu minggu," timpalnya.
Khusus untuk listrik, dirinya menyebut akan ada program pemberian subsidi yang juga merupakan upaya dalam menjaga inflasi.
"Kita membantu masyarakat menengah ke bawah yang memiliki watt listrik 450 sampai 900 watt, jadi kalau saya terpilih nantinya akan disubsidi kan 50 persen untuk masyarakat. Itu menjadi janji saya," tegasnya.
Giona juga menjanjikan adanya tambahan insentif bagi para ketua RT/RW yang akan disesuaikan dengan UMR serta perbaikan pelayanan publik hingga aspek kebersihan juga menjadi fokus programnya.
Sementara itu, Tina Nur Alam dalam kesempatannya menyampaikan sebagai anggota Komisi X DPR RI yang juga membidangi pendidikan, dirinya telah menyalurkan sejumlah bantuan beasiswa.
"Kami di Komisi X DPR RI khusus untuk Kota Kendari saya sudah membagikan beasiswa aspirasi untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK dan juga KIP Kuliah. Ada kurang lebih 2.000 mahasiswa yang mendapat beasiswa baik yang kuliah di dalam kota (Kendari) maupun di luar provinsi Sulawesi Tenggara," kata TNA.
TNA menambahkan selain pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan prioritas utama dan program strategis pembangunan sumber daya manusia mesti dilakukan, salah satunya melalui pendidikan.
Dirinya juga menyinggung soal program andalan mantan Gubernur Sultra, Nur Alam yakni BAHTERAMAS (Membangun Kesejahteraan Masyarakat Sulawesi Tenggara).
Salah satu bentuknya yang paling terkenal adalah Block Grant atau bantuan keuangan untuk desa, kelurahan, dan kecamatan. Pola serupa ini kemudian juga digunakan pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengucurkan dana desa.
TNA menandaskan dirinya siap bersinergi mendukung program dengan Giona ketika nantinya telah bersama duduk menjadi Gubernur Sultra dan Wali Kota Kendari.
"Kota Kendari ini harus prioritas sebab menjadi wajah ibu kota Sulawesi Tenggara, tentunya penyediaan air bersih dan listrik yang dibahas (Giona) tadi harus didukung dan menjadi program prioritas," tandas TNA. (adv)