HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke- XI tingkat nasional tahun 2023.
Dijadwalkan, PRB XI akan dilaksanakan mulai 10 Oktober hingga 15 Oktober 2023. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra terus mematangkan persiapan.
Kepala Pelaksana BPBD Sultra, Muhammad Yusup mengatakan, kegiatan tersebut bakal dihadiri seluruh BPBD Provinsi dan kabupaten se- Indonesia.
"Kurang lebih 2.500 orang peserta dari seluruh Indonesia baik dari BPBD Provinsi dan Kabupaten, Kementerian, Pemerintah Daerah, Non Government Organization (NGO), Organisasi Swasta, Akademisi, dan Dunia Usaha telah menyatakan kesediaanya untuk ikut melaksanakan dan merayakan Bulan PRB yang akan dipusatkan di Kota Kendari," ungkap Yusup, Rabu (4/10/2023).
Yusup menjelaskan alasan penunjukkan Provinsi Sultra sebagai pusat tempat pelaksanaan bulan PRB 2023. Menurutnya, karena selain dianggap bisa dan mampu melaksanakan kegiatan nasional, di sisi lain Sultra merupakan salah satu daerah yang masuk dalam daerah yang rawan bencana nasional yaitu bencana banjir.
"Contohnya, bencana banjir bandang di Kabupaten Konawe Utara tahun 2021 silam. Selain itu, Sultra juga memiliki potensi bencana yang besar karena aktivitas pertambangan yang begitu tinggi dan aktivitas perkebunan yang begitu besar dan luas. Provinsi Sultra juga masuk daerah sesar atau patahan," bebernya.
Sehingga, dengan indikator-indikator tersebut BNPB Republik Indonesia menetapkan Sultra sebagai tuan rumah. Dengan penetapan itu, banyak yang hal yang bisa dilihat dan dipelajari di Sultra.
"Beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan pada peringatan ulan PRB ini adalahbBimbingan Teknis Ketahanan Daerah, Apel Kesiapsiagaan, Simulasi Kebencanaan, Seminar Nasional Kebencanaan di Universitas Halu Oleo (UHO), Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh deputi yang ada di BNPB, Focus Group Discussion (FGD), Kuliah Umum, Penanaman Pohon, Pameran Kebencanaan, Cerdas Cermat, dan Field Trip," jelas Yusup.
Namun diantara agenda-agenda tersebut, ada beberapa agenda yang banyak menyita peserta bulan PRB yaitu Field Trip yang akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe Utara, Penanaman Pohon di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, dan Simulasi Kebencanaan yang akan dipusatkan di Masjid Al-Alam teluk Kendari.
“Field Trip kenapa dipusatkan di Konawe Utara karena ada pembangunan hunian tetap (Huntap) permanen yang dibangun pasca adanya banjir bandang yang belum pernah terjadi di Sulawesi Tenggara sebelumnya, sehingga di sana ada banyak hal yang bisa dilihat dan dipelajari,” pungkasnya.