HALUANRAKYAT.com, BOMBANA - Kepolisian Resor Bombana memastikan sembilan orang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada Senin (7/6/2021) petang.
Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Muhammad Arifin menyebut dari sembilan korban, lima di antaranya meninggal dunia.
"Lima yang meninggal. Empat ada yang sementara dirawat di rumah sakit," ungkap Arifin melalui sambungan telefon seluler pada Senin malam.
Ia menjelaskan, kendaraan yang ditumpangi para korban itu melaju dari arah Kendari menuju Kasipute dan mengalami kecelakaan hebat di Kelurahan Lameroro.
"Kendaraan itu berawal dari arah Kendari menuju Kasipute. Tiba di Kelurahan Lameroro mengalami kecelakaan hingga mobil tersebut terguling dan menabrak pohon," imbuhnya.
Ia juga membenarkan bahwa para korban itu berada di Bombana dalam rangka melakukan penelitian di sebuah pabrik gula yang ada di Kabupaten Bombana.
"Iya, informasinya mereka melaksanakan penelitian di PT Johnlin, mereka mau mencari makan di daerah Kasipute, dalam perjalanan mengalami kecelakaan," jelasnya.
Sementara itu, terkait nama-nama korban kronologi lengkap kecelakaan, Rektor UHO Muhammad Zamrun Firihu mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Pastinya kami masih menunggu info resmi dari lokasi dan hasil olah TKP dari pihak berwenang," kata Zamrun.
Ia mengatakan, UHO sangat merasa berduka mendalam dan kehilangan atas terjadinya musibah ini.
"Pastinya civitas akademika UHO mengalami duka yang mendalam atas meninggalnya anak-anak kami mahasiswa Vokasi UHO akibat kecelakaan lalu lintas di Bombana. Semoga semua almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan," tutup Zamrun.
