HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang pernah menjadi korban penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina tiba di kampung halamannya, Kamis (8/4/2021).
Tiga WNI ini tiba di Kendari, Sultra menggunakan pesawat dari maskapai Batik Air ID 6722 dari Jakarta tujuan Kendari pada pukul 07.00 WITA dan lanjut via Wings IW1336 dari Kendari tujuan Wakatobi.
Adapun ketiganya adalah Hayono Riswantobin, Kastamiran Arizal, dan Dalhan Arsyadbin. Mereka adalah warga Desa Balasuna, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Mereka didampingi oleh Pasha Isman dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Puji Lestari dan Herman Munthe dari Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu RI.
"Pukul 13.00 WITA, rombongan melaksanakan penerbangan menggunakan pesawat Wings IW1336 tujuan Wakatobi dan tiba pada pukul 13.50 WITA," kata Kapten Sus Sutrisno, Kaurpamtubuh Intelpam Lanud Halu Oleo.
Kedatangan mereka di Wakatobi ini disambut oleh Bupati Wakatobi Arhawi, Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi, Perwira Penghubung Wakatobi Mayor Inf Irham Katili, Danpos AL Wakatobi Letda (L) Muhamad Tinri, dan Kasatintelkam Polres Wakatobi Iptu Laode Made.
Sementara itu, satu orang WNI warga Wakatobi lainnya atas nama Khaeruddin (14) tidak ikut berangkat ke Wakatobi dan masih berada di Jakarta dikarenakan masih berada di Kemensos RI untuk pemulihan kondisi fisiknya.
