HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tim pemenangan bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam (TNA) dan bakal calon Wali Kota Kendari Sitya Giona Nur Alam (GNA) tingkat RT untuk Kecamatan Mandonga-Puuwatu, Kota Kendari resmi dikukuhkan, Rabu (23/8/2023).
Pengukuhan yang dilaksanakan di gedung Andalus, Bende, Kota Kendari tersebut dihadiri oleh Giona Nur Alam, serta sejumlah tokoh seperti Nasir Andi Baso, Muhammad Yasin selaku Ketua Tim Milenial, serta para koordinator tim.
Pengukuhan itu menjadi upaya penguatan dukungan terhadap dua figur perempuan yang akan bertarung di Pilkada 2024 mendatang.
Tim pemenangan yang dikukuhkan tersebut akan tergabung dan bekerja bersama tim 21 (dua satu) yang diketuai Rusli Piabang.
Dalam kesempatan itu, Rusli Piabang menjelaskan tim RT yang bergabung datang dari 12 kelurahan dan 184 RT di Kecamatan tersebut.
Dirinya menyebut peran penting dari para tim pemenangan yang akan menjadi ujung tombak seluruh pergerakan dalam upaya pemenangan Pilkada.
"Yang berperan penting dalam sosialisasi nanti ini adalah tim RT semua, tinggal berkoordinasi dengan tim kelurahan masing-masing, jadi bisa saling mengisi dan saling koordinasi," kata Rusli.
Dirinya juga meminta agar tim dapat bekerjasama dalam gerak implementasi strategi pemenangan.
Senada dengan hal itu, Nasir Andi Baso yang mewakili kehadiran TNA mengajak tim untuk tetap solid dalam langkah mengenalkan figur beserta visi, misi, dan program yang tawarkan nantinya jika terpilih menjadi kepala daerah.
"Mari kita tegakkan kepala, mari kita raih kemenangan bersama untuk mewujudkan Sultra yang lebih baik," tegas Nasir yang disambut tepuk tangan ratusan tim pemenangan.
Sementara itu, Giona Nur Alam dalam momentum tersebut memberikan arahan sekaligus gambaran program yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat.
Dengan program CANTIK yang terdefinisi menjadi Cerdas, Amanah, Transparan, Inovatif, dan Kreatif, GNA membedah program tersebut menjadi beberapa bagian.
Mulai dari program subsidi listrik, BPJS, air bersih, pengembangan UMKM, pengembangan SDM, penyediaan lapangan pekerjaan, program perikanan, pengaspalan jalan lorong, hingga mewujudkan 'Kendari Bersih Kendari Cantik'.
"Saat ini saya sedikit melihat keresahan dan permasalahan yang timbul di kota tempat kelahiran saya, yang membuat saya prihatin diantaranya pengelolaan sampah yang sangat kurang baik, ketersediaan air bersih, harga kebutuhan pokok yang selalu tidak stabil, sampai di ranah angka pengangguran yang tergolong cukup tinggi sehingga membuat saya tergerak dan menyatakan diri siap untuk maju di Pilwali Kendari guna menyelasikan seluruh permasalahan yang ada," katanya.
Kepada tim pemenangan GNA menitip pesan agar kerja-kerja politik yang dilakukan tim pemenangan tidak kendur apalagi sampai terpengaruh isu-isu negatif yang sengaja dihembuskan demi mempengaruhi masyarakat.
Menurutnya keberadaan tim pemenangan yang baru dikukuhkan diharapkan bisa membangun sinergitas dengan yang lainnya. ***