HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Seorang warga Dusun III, Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diduga menjadi korban pembunuhan sadis.
Fitriani, diduga menjadi korban pembunuhan sadis yang terjadi di Desa Bacem, Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Jasadnya berupa tulang belulang ditemukan di dalam sebuah rumah dalam keadaan tercor campuran semen.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/11/2023) malam mengatakan, hasil koordinasi pihaknya dengan Kapolres Blitar Kota Polda Jatim, AKBP Danang Setyo menyebut benar ada penemuan kerangka manusia yang dicor di dalam salah satu kamar rumah yang digembok.
Jasad berupa tulang belulang itu ditemukan ketika sedang dilakukan renovasi oleh pemilik rumah yang baru membeli rumah itu dari pemilik lama yakni Suprio Handono.
Handono tak lain adalah suami korban Fitriani. Diketahui, rumah itu dijual oleh Handono sekitar dua bulan lalu.
"Untuk penanganannya oleh Polres Blitar Kota Polda Jatim dengan bersama tim Forensik RS Bhayangkara Kediri dan Tim Labfor Polda Jatim. Diduga kerangka manusia ini adalah saudari Fitriani yang merupakan istri dari pemilik rumah sebelumnya," ungkar Eka.
Dari struktur kerangka dan gigi, lanjutnya, diyakini korban adalah wanita berumur di bawah 25 tahun.
"Berbekal foto saudari Fitriani, ditelusuri keluarganya yang berada di Sultra. Polres Blitar Kota melakukan koordinasi dan bantuan ke Polresta Kendari Polda Sultra untuk memastikan foto tersebut adalah benar Fitriani dan memastikan kebenarannya," imbuhnya.
Selanjutnya, kata Eka, untuk teknis penyidikan tetap dilakukan oleh penyidik Polres Blitar Kota. Polresta Kendari tetap membantu dan memfasilitasi pihak keluarga yang ada di Desa Lawoila, Kecamatan Konda.
"Kerangka (tulang belulang) korban sudah dikebumikan oleh penyidik Polres Blitar Kota di pemakaman umum di Blitar Kota," timpalnya.