Jenazah Nelayan Buton Korban Abu Sayyaf Tiba di Kendari
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Jenazah La Baa (32), seorang nelayan asal Buton yang tewas dalam penyanderaan kelompok milisi Abu Sayyaf di Zamboanga City, Filipina Selatan tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Jenazah tiba dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA) dengan nomor penerbangan 604 di Bandara Halu Oleo pada pukul 10.31 WITA setelah menempuh perjalanan dari Jakarta via Makassar.
Saat tiba di terminal kargo Bandara Halu Oleo, nampak peti jenazah dibungkus plastik dan langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah bernomor polisi DD 9506 XR.
Selanjutnya, jenazah akan diseberangkan ke Kabupaten Buton melalui Pelabungan Amolengo, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konsel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, jenazah La Baa akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Kamelanta, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton untuk dimakamkan.
"Diperkirakan tiba di rumah duka sekitar jam 12 siang. Akan dijemput langsung oleh Pak Bupati saat tiba di Labuan," ujar sumber itu yang berbicara secara anonim.
Turut mengantar jenazah pria kelahiran 1 Juli 1988 ini adalah Reski Yanti, Petugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kendari dan Yudha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI bersama dua orang stafnya.
