HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Dalam momen istimewa peringatan Hari Guru Nasional, La Ode Tariala resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (25/11/2024).
Mendasari Surat Keputusan Mendagri No. 100.2.1.4-4782 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Sultra bersama para Wakil Ketua DPRD yakni La Ode Frebi Rifai, Herry Asiku, dan Sdri Hasmawati.
Pelantikan yang berlangsung di Gedung DPRD Sultra tersebut menjadi simbol penting, mengingat Tariala pernah mengabdikan diri sebagai seorang guru sebelum berkarier di dunia politik.
La Ode Tariala, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Sultra, dikenal luas sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, baik di bidang pendidikan maupun pelayanan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Tariala menegaskan komitmennya untuk membawa semangat kepemimpinan inklusif dan kolaboratif guna memperjuangkan aspirasi masyarakat Sultra.
"Sebagai mantan guru, saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun daerah. Semangat ini akan terus menjadi landasan saya dalam memimpin DPRD Sultra," ujar Tariala dengan penuh semangat di depan anggota dewan dan tamu undangan.
La Ode Tariala memulai kariernya sebagai seorang guru Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1990-an, sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Pengalamannya di bidang pendidikan membuatnya kerap mengusulkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Sultra.
Momentum pelantikannya yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional semakin mempertegas komitmennya terhadap dunia pendidikan. Tariala menyebut, hari tersebut menjadi pengingat bagi dirinya dan semua pihak untuk tidak melupakan jasa para guru dalam mencetak generasi penerus bangsa. Ia berjanji untuk terus menjadi jembatan aspirasi para pendidik dan masyarakat Sultra dalam pembangunan daerah.
"Kita akan mendorong pendidikan berkualitas dan peningkatan fasilitas dan tenaga pendidik di Sulawesi Tenggara," tegasnya.
"Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita harus memastikan setiap anak Sultra memiliki akses ke pendidikan berkualitas, dan setiap guru mendapatkan penghargaan yang layak atas pengabdian mereka," tambahnya.
Dengan semangat yang lahir dari dunia pendidikan, La Ode Tariala kini membawa tanggung jawab baru sebagai Ketua DPRD Sultra. Perjalanan hidupnya menjadi bukti bahwa seorang guru dapat berkontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk politik. Pelantikannya di Hari Guru menjadi simbol harapan bahwa semangat mendidik dan melayani akan terus menjadi bagian dari pembangunan Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengucapkan selamat kepada Pimpinan DPRD yang baru saja diambil sumpah janjinya.
“Selamat kepada Ketua dan para Wakil Ketua DPRD untuk periode 2024-2029 yang baru saja diambil sumpah janjinya. Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi,” ujar Andap.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD memiliki peran vital sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah, terutama dalam mengawal aspirasi masyarakat.
“DPRD adalah garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak konstitusional rakyat, dan saya yakin kepemimpinan yang baru ini dapat membawa perubahan yang semakin signifikan dan positif,” lanjutnya.
