Kapal Alami Mati Mesin, Empat Nelayan Kolaka Ditemukan Terombang-ambing di Lautan
HALUANRAKYAT.COM, KOLAKA - Empat orang nelayan Kolaka, Sulawesi Tenggara terombang ambing di lautan selama berjam-jam akibat kapal mereka mengalami mati mesin. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Juli 2020.
Informasi itu masuk ke Pusat Komando Basarnas Kendari pada pukul 14.05 WITA. Keempat korban itu adalah Syahrudin, Uswan, Hasrudin, dan Unding Daeng Manasse. Mereka merupakan nelayan asal Kelurahan Tahoa, Kolaka.
"Kami mendapatkan informasi dari Bapak Juswan, salah seorang korban yang melaporkan bahwa pada pukul 13.45 WITA, sebuah longboat mengalami mati mesin di perairan sekitar Pulau Lemo," ungkap Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 14.20 WITA, tim rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan Rigid Invitable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR.
"Pada pukul 15.30 WITA, tim rescue tiba di LKK dan berhasil menemukan korban yang mengalami kerusakan mesin dalam keadaan selamat. Korban belum bersedia dievakuasi dan masih berusaha untuk memperbaiki kerusakan mesin dengan pengawasan tim rescue,"imbuhnya.
Pada pukul 16.15 WITA, mesin longboat tersebut berhasil diperbaiki dan selanjutnya tiga orang penumpang longboat melanjutkan perjalanan pulang, sedangkan satu orang penumpang berada di RIB Pos SAR Kolaka bersama dengan tim rescue kembali ke pelabuhan sambil memantau pergerakan longboat.