HALUANRAKYAT.com, KONUT -- Sebuah kapal (longboat) pengangkut wisatawan menuju Pulau Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara dilaporkan hilang pada Rabu (3/5/2023) tengah malam.
Pusat Komando (Command Center) Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menerima informasi tersebut keluarga korban pada Rabu pukul 23.37 Wita.
"Kami menerima informasi dari bapak Yusran Tayeb, meluarga korban yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni sebuah longboat bermuatan dua orang mengalami mati mesin disekitar perairan antara Pulau Labengki dan Pulau Bahubulu, Kabupaten Konawe Utara," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Basarnas Kendari Rudi.
Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 23.55 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan dengan menggunakan RIB menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kapal itu berisi dua orang yakni Sahid (49) asal Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe yang merupakan nahkoda kapal dan seorang lagi adalah anak buah kapal yang belum diketahui identitasnya.
Kronologi hilangnya korban berawal ketika pada tanggal 3 Mei 2023 sekitar pukul 09.15 Wita, dua buah longboat masing-masing berisi empat orang berangkat dari pelabuhan Nii Tanasa menuju Pulau Labengki untuk mengantar empat orang wisatawan lokal dengan memuat masing-masing dua orang di setiap longboat.
"Pada pukul 11.00 Wita, longboat pertama mengalami mati mesin, dua orang wisatawan lokal pindah ke longboat kedua untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Labengki, sedangkan longboat pertama melakukan perbaikan mesin di tengah laut," beber Rudi.
Setelah mengantar empat orang wisatawan lokal tersebut, longboat kedua kembali pulang dan melewati lokasi longboat pertama yang mengalami mati mesin. Namun, longboat pertama bersama dua orang nahkoda dan ABK-nya sudah tidak ada di sekitar lokasi sehingga longboat kedua memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kembali menuju pelabuhan Nii Tanasa.
"Sesampainya longboat kedua di Nii Tanasa, mereka tidak melihat longboat pertama telah kembali sehingga diputuskan untuk dilakukan pencarian di mana hingga informasi ini diterima, pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil," jelasnya.
