Skip to main content
Vdni

Kapolri Minta Keamanan Investasi di VDNI Dijaga

HALUANRAKYAT.com, KONAWE - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/12/2021).

Hari pertama kunjungannya, Kapolri langsung menyambangi gerai vaksinasi Covid-19 yang digelar Polda Sultra di Lapangan Sorumba Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Di sana Kapolri disambut Gubernur Sultra, Ali Mazi, Kapolda Sultra, Irjenpol Teguh Pristiwanto dan Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.

Pada hari kedua, Kamis (16/12/2021), jenderal kelahiran 5 Mei 1969 menyempatkan diri menyambangi industri pengolahan nikel, PT VDNI dan PT OSS, di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Ia ke sana dengan menggunakan helikopter.

Setibanya di lokasi mega industri sekira pukul 09.00 Wita, Jendral Listyo Sigit berkeliling ke beberapa titik urgen perusahaan. Ia didampingi Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan para manajemen perusahaan.

Kepada KSK, jenderal bintang empat itu meminta agar selalu menjaga keamanan investasi di PT VDNI dan PT OSS. Menurutnya, kemananan iklim investasi akan berdampak pada masuknya investor lain dan memberikan nilai positif terhadap kemajuan daerah.

"Tolong jaga kemananan investasi di sini (VDNI dan OSS, red)," imbaunya.

Mendapat perintah langsung dari sang jendral, KSK pun memberikan respon positif. Ia menimpali dengan mengatakan kalau Pemda Konawe dan manajemen perusahaan selama ini selalu bersinergi dengan baik dari berbagai aspek.

Menurut bupati dua periode itu, hadirnya PT VDNI dan PT OSS di Konawe membawa angin segar bagi kemajuan ekonomi daerah. Peusahaan pengolahan nikel itu tidak hanya memangkas jumlah pengangguran, tetapi membuat ekonomi Konawe terus bertumbuh

"Bahkan, ekonomi Konawe masih yang terbaik di tengah Pandemi Covid-19," jelasnya.

Kunjungan sang jenderal tidak berlangsung lama. Ia mengakhirkan kunjungannya sekira pukul 10.00 Wita dan langsung ke Bandara untuk balik ke Jakarta.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.