HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan evakuasi medis (medivac) terhadap seorang warga negara Filipina dari Laut Banda.
WN Filipina bernama Maluyo (23) mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cidera pada tangan kanannya.
"Pada 26 Agustus 2021 pada saat perjalanan dari Australia menuju China, sekitar pukul 16.00 WITA, korban mengalami cedera akibat kecelakaan kerja dimana dua jari tangan kanan korban terputus. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di atas kapal Grace Baleria," ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.
Namun, dikarenakan kondisi luka yang membutuhkan penanganan medis yang serius, pihak kapal lalu menghubungi Basarnas Command Centre di Jakarta untuk meminta bantuan evakuasi medis terhadap korban.
"Informasi itu diteruskan kepada Basarnas Kendari dikarenakan posisi terdekat untuk melakukan medivac dapat dilakukan dengan cepat melalui KPP Kendari," imbuh Aris.
Kapal Grace Barleria sendiri merupakan kapal dengan muatan liquid natural gas (LNG) yang berlayar dari Australia tujuan China.
"Pada pukul 12.00 WITA, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak agen kapal Grace Barleria atas nama Partoyo, ditentukanlah titik koordinat pertemuan untuk melakukan proses medivac tersebut. Titiknya di sekitar perairan Pulau Saponda Laut di mana sesuai perkiraan waktu, kapal Grace Barleria akan tiba pukul 15.00 WITA di titik koordinat yang sudah disepakati," bebernya.
Ketika Tim SAR gabungan tiba di titik penjemputan, tim lalu melakukan assessment di atas kapal tersebut dan mengevakuasi korban ke KN SAR Pacitan.
"Pada pukul 17.30 WITA, KN SAR Pacitan tiba di dermaga utama Basarnas Kendari.
Korban dibawa menuju RS Hermina untuk mendapat penanganan medis lanjutan," timpal Aris.
Saat ini, WN Filipina tersebut sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina Kendari.
