HALUANRAKYAT.com, JAYAPURA - Sulawesi Tenggara berhasil mendapatkan medali emas dalam Eksibisi e-Sports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dengan nomor pertandingan Free Fire.
Pertandingan Grand Final Free Fire yang diikuti 12 provinsi terbaik saling berebut poin dalam Matchs Day 1 dan Matchs Day 2. Dalam setiap match, berlangsung sebanyak 5 kali pertandingan atau total 10 pertandingan.
Pada Matchs Day 1, Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil memuncaki klasamen dengan perolehan poin sebanyak 88, selisih 23 poin dengan posisi kedua, Bengkulu dengan 65 poin, diikuti Maluku dengan 52 poin, Sulawesi Tengah 44 poin dan Papua 40 poin.
Pada Matchs Day 2, Provinsi Sulawesi Tenggara sempat mengalami kondisi yang sulit. Provinsi lain dengan sekuat tenaga berupaya mengambil alih permainan. Aksi kejar poin pun terjadi dimana pada pertandingan ke 9, Provinsi Sulawesi Tenggara masih menduduki peringkat satu dengan 132 poin.
Sedangkan urutan kedua masih bertahan Bengkulu dengan 127 poin atau selisih 5 poin. Sedangkan urutan ketiga sebanyak 85 poin dipegang oleh Maluku atau selisih 47 poin dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Namun, berkat doa dan dukungan banyak pihak, pertandingan ke 10, Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan 13 poin, sedangkan rival terberat Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Bengkulu harus puas mendapatkan 9 poin.
Dengan demikian, puncak klasemen hingga akhir pertandingan tetap dijaga penuh oleh Provinsi Sulawesi Tenggara dengan total 145 poin.
Atas hasil ini, Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Sultra, Brigjen TNI Toto Oktaviana, mengatakan pihaknya bangga dan mengapresiasi atas perjuangan para atlet yakni Fikri selaku kapten tim, Bintang, Sapri dan Api yang telah mendapatkan medali emas.
"Itu semua tidak lepas dari doa dan dukungan banyak pihak kepada atlet ESI Sultra," ujar Toto.
Jenderal bintang satu itu berharap agar para atlet terus berkembang karena perjuangan masih panjang.
"Selain itu juga, Atlet esports lainnya harus lebih giat berlatih agar dapat berkompetisi dengan player profesional tingkat nasional bahkan internasional," imbuhnya.
Kapten tim, Fikri mengatakan, pihaknya puas atas hasil yang dicapai. Dirinya bersama tim dan official optimis bisa mendapatkan medali emas untuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Perjuangan kami tidak lepas dari dukungan Bapak Ali Mazi selaku Gubernur Sulawesi Tenggara, bapak Brigjen TNI Toto Oktaviana, selaku Ketum ESI Sultra, bapak Alvian Taufan selaku Ketua Harian serta pelatih dan official atlet yang telah berjuang dari awal hingga akhir," kata Fikri.
Ia berharap, esports dapat berkembang dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai olahraga kekinian masa depan.