HALUANRAKYAT.com, KOLAKA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Angkatan XII Tahun 2025 sukses menggelar seminar program kerja (proker) yang berfokus pada pengolahan sampah pesisir.
Bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kelurahan Wolulu, kegiatan ini mengajak masyarakat setempat untuk mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi.
Seminar yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, termasuk perwakilan dosen pendamping lapangan (DPL) USN Kolaka, Basrawi didampingi Rahmad Hidayat. Hadir pula Lurah Wolulu beserta jajaran aparat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh agama yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pelaksanaan program kerja ini.
Dalam paparannya, mahasiswa KKN USN Kolaka memaparkan berbagai program kerja yang didapatkan dari hasil observasi lapangan dan akan dilaksanakan selama 40 hari kedepan di Kelurahan Wolulu.
Mahasiswa tetap berfokus pada menerangkan metode kreatif dan praktis dalam mengolah limbah pesisir, seperti botol plastik, jaring bekas, atau sampah organik menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual.
Tujuannya jelas, selain menjaga kebersihan lingkungan pesisir, program ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Kelurahan Wolulu.
Basrawi, mengapresiasi semangat para mahasiswa dan partisipasi aktif masyarakat.
"Inisiatif ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga tentang pemberdayaan ekonomi. Kami berharap masyarakat Wolulu dapat mengambil manfaat maksimal dari ilmu yang dibagikan hari ini," ujarnya.
Aris selaku Lurah Wolulu juga menyambut baik program KKN ini, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh setiap langkah yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan warga. "Pengolahan sampah ini adalah langkah nyata untuk lingkungan yang lebih bersih dan ekonomi yang lebih baik," pungkasnya.
Seminar ini menjadi langkah awal yang positif bagi mahasiswa KKN USN Kolaka Tahun 2025 dan masyarakat Kelurahan Wolulu dalam mewujudkan lingkungan pesisir yang bersih dan produktif secara ekonomi. Diharapkan, program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak nyata dalam jangka panjang.