Skip to main content
hukum

Mahasiswa UHO Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Kos

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) ditemukan tewas di kamar kosnya pada Sabtu (15/10/2022).

Mahasiswa bernama Muhammad Zaid Mubaraq (19) itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 20.00 WITA.

"Sekitar pukul 20.30 WITA, Piket Satreskrim dan SPKT Polresta Kendari mendapatkan informasi tentang ditemukannya seseorang dalam kamar kos di Perumahan Dosen (Perdos) Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari dalam keadaan telah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, Fitrayadi.

Lebih lanjut, Fitrayadi mengatakan, almarhum Muhammad Zaid Mubaraq merupakan mahasiswa FH UHO asal Jalan Gatot Subroto Nomor 90, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Kronologis kejadian penemuan mayat ini bermula dari tetangga korban yang bernama Nidya Putri yang dihubungi via telefon selulernya oleh orang tua korban yang berada di Raha yang meminta tolong kepada Nidya agar melihat anaknya karena nomor ponsel korban tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar.

"Selanjutnya Nidya mengecek kamar kos korban dan mendapati pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam kemudian diketok-ketok pun tidak ada respon. Selanjutnya datang dua tetangga kos lainnya yakni Marwan dan Fitra. Keduanya mengecek isi dalam kamar kos korban melalui fentilasi atas jendela. Setelah dicek dari, saksi melihat ada orang dalam posisi keadaan tergeletak di dalam kamar," bebernya.

Kemudian, lanjutnya, para saksi membuka pintu kamar kos korban secara paksa dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi dan mengamankan TKP. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum mayat.

"Pada mulut korban terdapat cairan warna putih. Terdapat cairan air kencing di celana dan lantai. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Fitrayadi.

Pihak keluarga korban sendiri menolak dilakukannya otopsi terhadap jasad Muhammad Zaid Mubaraq. Keluarga korban telah membuat Surat Pernyataan Penolakan Otopsi.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.