HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Bakal Calon Walikota Kendari Aksan Jaya Putra (AJP) melakukan rapat konsolidasi dengan timnya di Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Jumat (5/5/2023).
Dalam pertemuan itu terpantau ratusan orang tumpah ruah di kediaman pemilik tagline 'Kendari Bisa' ini.
Aksan merupakan salah sosok publik figur penting yang juga siap unjuk gigih dalam helatan Pemilihan Wali Kota Kendari 2024.
Saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra. Ia sudah sangat matang dengan karir berpolitiknya.
Besar dengan partai Golkar tentunya Aksan Jaya Putra memiliki visi serta target kedepannya untuk Kendari yang lebih baik lagi.
Sehingga sebagai the Next Wali Kota Kendari 2024, segala permasalahan yang ada di Kota lulo ini dapat terselesaikan satu persatu.
Hal itu juga tentunya tidak terlepas dari saran serta masukan dari warga kota Kendari.
Bahkan dipertemuan tersebut Tim AJP juga membeberkan beberapa permasalahan yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah untuk Pemerintah Kota Kendari.
Banyak dari mereka juga mempersoalkan terkait dengan masalah sampah, kali yang kotor serta masalah-masalah lainnya.
Aksan yang mendengar beberapa keluhan tersebut, juga memaparkan beberapa persoalan lain yang tengah dihadapi oleh pemerintah saat ini.
"Untuk masalah sampah memang kita lihat juga sekarang masih belum signifikan cara penyelesaiannya oleh dinas terkait. Padahal sudah ada loh fasilitas di DLHK Kota Kendari. Mungkin sekiranya pemerintah yang sekarang bisa lebih memperhatikan persoalan ini, "ungkapnya.
Aksan mengatakan, masalah seperti itu tidak bisa disepelekan. Sebab, Kota Kendari butuh suasana lingkungan yang nyaman, tentram dan sehat bagi kelangsungan hidup warganya.
"Yah, indikatornya itu yakni kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal ini menyangkut kebersihan, keteduhan kota dan pengendalian pencemaran. Karena untuk komponen kriterianya itu penilaiannya sudah pasti berkaitan dengan pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau pengendalian pencemaran udara dan pencemaran air. Sehingga jika saya menjadi Wali Kota Kendari 2024 permasalahan seperti ini harus diutamakan, karena Adipura yang diraih tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi kota ini dan untuk kita semua, "sambung AJP.
Jika Kota Kendari dinahkodai olehnya nanti, Aksan berjanji pelayanan untuk para pelaku UMKM juga diprioritaskan dengan mengandeng sejumlah bank swasta agar bisa meningkatkan taraf hidup warga Kota Kendari serta bisa meminilimasir angka pengangguran.
"Saya juga pernah terapkan ini di Kabupaten Konsel, jadi untuk para pelaku UMKM bisa mengambil dana kredit tanpa jaminan apapun. Saya jaminkan diri saya dan hal serupa juga saya akan terapkan di Kota Kendari nanti, agar warga kota Kendari bisa lebih maju lagi dalam taraf perekonomiannya," beber Aksan.
Kemudian disisi lain, Ketua DPD MKGR Sultra ini juga menyentil masalah investasi pertambangan yang ada di Sulawesi Tenggara. Menurut dia Bumi Anoa ini merupakan surga bagi para investor tambang khusunya pertambangan nikel.
"Sultra sekarang ini adalah surga investasi. Siapa yang tidak ingin datang kesini yang kaya akan nikelnya. Tapi kita lihat sekarang apa yang kota Kendari dapatkan bahkan di Provinsi pun kita tidak dapat apa-apa, "ucap Aksan Jaya Putra
Olehnya itu ia tidak menginginkan jika kota Kendari dan Sultra ini hanya dijadikan ladang pundi-pundi rupiah bagi para investor, melainkan mereka bisa ikut andil untuk pembangunan Kota Kendari yang lebih maju dan berdaya saing.
"Intinya sekarang yang kita mau orang yang datang buat pabrik nikel di Sultra apalagi Kendari itu harus kita pastikan apa yang mereka bisa berbuat untuk kita ini juga. Sehingga kedepan nanti jika saya menjadi Wali Kota Kendari kita ajak mereka bicara, kira-kira apa yang mereka bisa lakukan untuk membantu pembangunan kota Kendari," kata AJP memungkasi.