HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aksi pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kembali marak terjadi.
Guna mencegah dan memberantas hal yang meresahkan masyarakat itu, kepolisian melakukan razia dan mengintensifkan patroli.
Selasa (17/5/2022) malam, razia dan patroli digelar oleh puluhan personel kepolisian dari Polsek Abeli dan Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari.
Razia dan patroli ini adalah perintah langsung dari Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
"Kami di sini bergabung Polsek Abeli dan KP3 Kendari melakukan razia dan patroli di kawasan yang menjadi wilayah hukum kami seperti di Jalan 40, Jembatan Kuning dan Jembatan Teluk Kendari," ujar Kapolsek Abeli AKP Muhammad Ady Kusuma.
Sasaran razia, lanjut Ady, adalah remaja-remaja yang berkumpul di pinggir jalan dan membuat keramaian. Di sepanjang rute, apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan, petugas akan langsung melakukan pemeriksaan terhadap remaja-remaja yang berkumpul dan membuat kerumunan.
"Dengan tetap mengedepankan cara-cara yang humanis, kami lakukan pemeriksaan terhadap mereka. Hal ini dilakukan untuk mencari barang-barang berbahaya seperti busur dan senjata tajam. Alhamdulillah, dalam razia malam ini kami tidak menemukan itu," imbuhnya.
Para remaja yang berkumpul itu kemudian diimbau oleh aparat untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Hal ini mengingat status mereka yang masih pelajar.
