HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Ratusan orang yang diduga kuat adalah pelajar dan alumni dari salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan konvoi kendaran bermotor pada Senin (10/5/2021) dini hari.
Mereka berjalan beriringan sambil menggeber suara knalpot kendaraannya di jalan-jalan utama di Kota Kendari.
Pantauan media ini, mereka menggunakan sebuah mobil trailer (mobil pemuat kontainer) sebagai mobil komando dan membuat panggung musik berjalan.
Tertulis di panggung berjalan itu "Sahur on the Road SMANSA". Mereka telah melakukan persiapan sejak malam hari di kawasan Tugu Religi (Lapangan Eks MTQ).
Kelakuan para remaja ini sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya suara bising dari knalpot kendaraan mereka membuat pekak telinga masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Dari video yang diperoleh media ini, tampak ratusan kendaraan melewati Jembatan Teluk Kendari (JTK) dengan suara bising sekitar pukul 02.00 WITA.
Selain berkonvoi, mereka juga tampak melakukan pembakaran kembang api di kendaraan itu.
Informasi yang dihimpun, konvoi itu adalah perayaan kelulusan para pelajar SMA. Aksi konvoi mereka membuat warga resah, selain karena dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19, juga karena suara bising yang ditimbulkan.
"Ribut sekali. Saya heran, mudik dilarang tapi konvoi dibiarkan," ujar salah seorang warga Kota Lama bernama Randi.
Warga lainnya bernama Adwin mengatakan, apa yang dilakukan oleh para remaja ini adalah perbuatan yang tak masuk di akal.
"Ada band-nya. Bagus juga itu, orang solat subuh, mereka main band. Anak sekolah sekarang nda ada yang masuk akal perbuatannya," ujar Adwin dengan nada geram.
"Betul meresahkan dan berisik sekali semalam, saya kaget mereka lewat bagian Kemaraya sekitar jam 1 dinihari," ujar warga lainnya yang bernama Hasrul.
Terkait hal ini, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian baik itu Polres Kendari maupun Polda Sultra.