HALUANRAKYAT.com, KONKEP - Acara molulo yang digelar di Desa Wawouso, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara pada Sabtu, 12 Maret 2022 berakhir duka.
Acara hiburan yang penuh suka cita itu berubah menjadi duka cita. Seorang pemuda bernama Handoko (23) tewas di tempat acara molulo dengan bersimbah darah.
Handoko ditikam secara membabi buta oleh seorang pria bernama Basri alias La Basa (33) yang pada saat kejadian sedang dalam keadaan mabuk berat.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Kendari, AKP Jupen Simanjuntak pada Kamis, 17 Maret 2022 menjelaskan, awalnya tersangka sebelum datang ke tempat kejadian sudah dalam keadaan mabuk berat setelah mengkonsumsi miras mulai dari Jam 17.00 WITA sampai pukul 21.00 WITA di empat tempat yang berbeda.
"Setelah tiba di TKP, tersangka menonton acara lulo dari luar tenda acara dan tidak berselang lama terjadi keributan. Namun tersangka tidak menghiraukan apa yang terjadi. Setelah mengetahui yang menjadi korban penganiayaan adalah sepupunya, tersangka lalu menjadi emosi," ungkap Jupen.
Saat itulah kemudian secara membabi buta tersangka masuk di tengah acara lulo sambil mengeluarkan senjata tajam yang diselipkan dari balik bajunya lalu diarahkan pada orang-orang yang berada di TKP.
"Kemudian senjata tajam yang dipegang tersangka tersebut mengena di pinggang depan sebelah kanan korban yang mengakibatkan luka serta mengeluarkan banyak darah sampai kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," bebernya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebuah pisau dapur dengan ukuran panjang 24 sentimeter.
"Tersangka dijerat dengan pasal kejahatan terhadap jiwa, orang dan atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP," pungkasnya.
