HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) angkat bicara terkait pernyataan sekelompok masyarakat di Desa Ramburambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan yang menuding TNI AU telah menyerobot lahan milik mereka.
Warga di Desa Ramburambu Jaya mengklaim bahwa tanah yang dimiliki oleh TNI AU adalah tanah leluhur mereka.
Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Haluoleo, Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto mengatakan, tanah seluas 274 hektare yang diklaim oleh masyarakat, merupakan tanah milik TNI AU.