HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto memilih calon Gubernur dan Walikota Kendari TPS 17 RT 27/28 Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga Kota Kendari, Rabu (27/11/2024).
Pj gubernur, datang di TPS sekitar pukul 9.51 Wita ditemani Sekretaris Daerah, dan beberapa staf.
Awalnya, Pj Gubernur datang di lokasi dan masuk ke dalam TPS. Di sana, Andap mengantri bersama puluhan warga lainnya. Andap duduk di deretan kursi yang disediakan panitia pemilihan.
Tak berapa lama, panitia memanggil nama Pj Gubernur Sultra. Andap langsung menuju ke bilik suara dan melakukan pencoblosan. Setelah itu, mantan Kapolda Sultra ini langsung memasukkan kertas surat suara Calon Gubernur dan Calon Wali Kota ke masing masing kotak yang sudah disediakan panitia.
Ditemui usai pencoblosan, Andap Budhi Revianto mengapresiasi kerja keras semua pihak terkait suksesnya pelaksanaan pemilihan serentak di Sulawesi Tenggara dan 17 kabupaten dan kota.
Andap mengajak semua pemilik suara untuk datang menyalurkan hak pilih di TPS masing-masing. Andap berharap, masyarakat bisa memilih pemimpin yang benar benar terlegitimasi.
"Setelah pemilihan umum serentak, kita berharap tidak ada perpecahan antar warga karena persoalan beda pilihan," kata Andap.
Andap melanjutkan, menghadapi Pilkada serentak dan setelahnya, warga Sultra tidak boleh terprovokasi isu Suku, Agama dan Ras (SARA). Apalagi warga sampai terjebak denga tindakan ujaran kebencian.
"Wilayah Sultra ini milik kita bersama, semua masyarakat, bukan milik golongan atau kalanga tertentu," katanya.
Andap mengajak, masyarakat Sultra pada 17 kabupaten dan kota tetap bergandengan tangan serta menjaga kekompakan hingga penetapan calon. Sehingga, pemimpin yang lahir dari proses demokrasi nantinya, merupakan pilihan yang benar benar bisa membawa kebaikan bagi masyarakat.
Setelah mencoblos, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto melakukan peninjauan ke beberapa TPS di sekitar Kota Kendari. Andap juga meninjau 4 TPS yang berada di SMPN 2 Unaaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe.