HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Persiapan tahapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terus dimatangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Salah satu sekolah yang terus mempersiapkan diri menjelang penerapan PTM adalah SMA Swasta Kartika Jaya Kendari.
Menurut Kepala Sekolah SMAS Kartika Jaya Kendari, Suaib, PTM nantinya akan digelar dengan sistem shift.
"Kami terus matangkan persiapan diantaranya dengan menerapkan aturan pengajar dan siswanya minimal 80 persen sudah melakukan vaksinasi," ungkap Suaib, Senin (30/8/2021).
Dalam melakukan vaksinasi Covid-19, SMAS Kartika Jaya Kendari bekerja sama dengan Korem 143/HO.
"Sesuai dengan kordinasi bersama Dinas Pendidikan, salah satu SOP pelaksaannya adalah pelaksanaan vaksinasi dulu," imbuhnya.
Nantinya, mekanisme PTM adalah sistem shift dengan cara bergilir untuk masuk kelas.
"Di standar operasionalnya maksimal siswa yang masuk kelas adalah lima belas orang sekali masuk. Sistem shift umpamanya hari ini yang masuk kelompok A berarti yang tidak masuk adalah kelompok B begitupun sebaliknya," urainya.
Kata Suaib juga, sekolah juga dituntut untuk menerapkan prosedur kesehatan seperti vaksinasi pengajar dan siswa, persiapan tempat cuci tangan, dan menyiapkan hand sanitizer, serta menggunakan masker.
"Kami disekolah ini untuk tenaga pengajar telah 80% telah divaksin. Jadi tinggal menunggu siswanya untuk divaksin," ucapnya.
Di samping itu, untuk mekanisme dan kapan waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut, Suaib berujar, masih menunggu edaran dari Dinas Pendidikan.
Sementara itu, dikonfirmasi awak media saat meninjau proses vaksinasi Danrem 143/HO, Brigjen TNI Jannie Siahaan juga mengharapkan, dengan percepatan vaksinasi bisa tercapai herd imunity.
"Dengan tercapainya herd imunity siswa bisa kembali bisa bersekolah seperti biasa, makanya saya mengajak untuk vaksin karena vaksin itu aman," kata Danrem.
