Skip to main content
Pangan

Pemprov Didorong Perkuat Ekosistem Pertanian, Jadikan Sultra Lumbung Pangan

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan pembangunan bendungan di Ladongi, Kolaka Timur dan Ameroro, Konawe.

Pembangunan bendungan yang menghabiskan anggaran masing-masing Rp1,14 triliun dan Rp1,48 triliun ini sudah semestinya dapat dimanfaatkan dengan maksimal, terutama bagi sektor pertanian.

Dalam seminar yang digelar oleh Elfata Institute dengan tajuk "Sultra Menuju Lumbung Pangan Nasional" pada Selasa, 7 Desember 2021.

Politisi Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi yang hadir dalam diskusi lintas sektoral tersebut mengatakan, sejatinya Provinsi Sultra sudah harus dan mampu menjadi lumbung pangan nasional.

"Tujuannya adalah kita mau Sultra ini jadi lumbung pangan. Karena memang dari sumber daya lahan pertanian kita punya, lahan juga kita punya. Pemerintah pusat juga sudah banyak memberikan program seperti pembangunan bendungan seperti di Ladongi dan Ameroro. Itu berarti ada belanja modal atau invenstasi yang cukup besar. Sekarang bagaimana caranya memanfaatkan itu," ujar politisi yang akrab disapa ARF ini.

Ia meminta Pemprov dan Pemkab serta Pemkot yang ada di Sultra ikut mendorong terciptanya lumbung pangan di Sultra ini.

"Kita mau juga Pemprov dan Kabupaten dan Kota bergerak ke arah itu memperkuat ekosistem pertanian kita. Kita harapkan dengan ini produksi pangan kita meningkat. Misalnya gabah kering dari hanya 500 ribu ton menjadi 600 ribu atau 700 ribu ton karena luas lahan kita masih cukup," imbuhnya.

Untuk menjaga kestabilan harga, ia juga meminta  pemerintah harus mengoptimalisasi peran Bulog dalam penyerapan hasil produksi pertanian.

"Ini mencegah juga tengkulak bermain. Penting juga misalnya Gubernur mengundang BUMN, Kadin, Pemkot terkait untuk membahas langkah-langkah mencegah kejatuhan harga di saat panen raya. Karena kalau terjadi kejatuhan harga, maka tidak ada peningkatan pendapatan dari petani," pungkasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.