HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Rahmadania, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, telah terpilih sebagai 30 Delegasi Internasional dalam kategori Partial Funded Delegate (Delegasi yang didanai setengah) untuk menghadiri Youth World Cup - Global Peace Summit Turkey 2021.
Duta Perdamaian Global Indonesia yang juga Kepala Global Peace Chain Indonesia untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengikuti Piala Dunia Pemuda - Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Global Turki 2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 - 30 Oktober 2021 di Kota Istanbul, Turki.
Event international ini diprakarsai oleh sebuah organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang perdamaian dan pengembangan pemuda yang bernama Global Peace Chain.
Partisipasi Rahmadania sebagai Delegasi asal Indonesia dalam Youth World Cup - Global Peace Summit Turkey 2021 ini mendapat dukungan dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Kendari, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial Kota Kendari, dan Global Peace Chain Indonesia.
Keikutsertaan Rahmadania dalam event internasional ini bermula dengan partisipasinya dalam kontes Youth World Cup 2021 untuk kategori lomba Peace by Eliminating Poverty (Perdamaian melalui Pengentasan/ Penuntasan Kemiskinan).
"Setelah melalui proses Voting yang sangat ketat di Fase 1, saya pun berhasil lanjut lomba di Fase 2 dengan mengantungi lebih dari 200 suara yang membuatnya menjadi Country Winner (Juara Negara) di Indonesia," kata Ramadania, Kamis (21/10/2021).
Dalam kategori tersebut, dirinya masuk ke dalam jajaran 6 besar Asia untuk kategori lomba Peace by Eliminating Poverty and Media (Perdamaian melalui Pengentasan/ Penuntasan Kemiskinan dan Media).
"Namun, di Fase 2 perlombaan tersebut untuk lomba di tingkat regional kawasan benua Asia, saya tereliminasi dengan hanya memperoleh jumlah voting lebih dari 400 suara," imbuhnya.
Walaupun demikian, keaktifan, profesionalitas, dan kontribusi Rahmadania dalam bidang perdamaian dan pengentasan kemiskinan membuatnya terpilih untuk menghadiri Global Peace Summit Turkey 2021 (Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Global Turki 2021), sebuah event internasional yang dirangkaikan dengan Youth World Cup 2021 (Piala Dunia Pemuda 2021).
Event internasional ini akan dihadiri oleh delegasi dan kontestan internasional yang berjumlah lebih dari 200 orang yang berasal dari berbagai negara di 5 benua (Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia).
KTT Perdamaian Global (GPS) Turki 2021 adalah perjalanan produktif yang mencerahkan yang akan menumbuhkan pemahaman bersama dan memanfaatkan pengembangan kapasitas kaum muda, persahabatan sosial, keterbukaan, dan pembuatan ide.
"GPS Turkey juga ingin berhubungan dengan anak muda, meningkatkan suara mereka untuk keadilan sosial, dan membangun iklim yang bersahabat di antara jaringan dan tatanan sosial. Moto utama GPS Turkey adalah untuk memobilisasi pemuda dari seluruh dunia untuk mencapai 17 tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB pada tahun 2030," jelasnya.
GPS Turkey juga akan terlibat dan melakukan kegiatan-kegiatan berbasis komunitas dan dialog-dialog perdamaian untuk mempromosikan kerukunan antar umat beragama, kasih sayang dan toleransi sebagai serangan balik terhadap kekerasan dan ekstremisme.
Dalam acara ini, para delegasi akan mampu memahami advokasi hak asasi manusia, mengembangkan inisiatif perdamaian internasional, kesadaran perdamaian sosial untuk toleransi dan inklusivitas melalui jaringan di seluruh dunia.
Keikutsertaan Rahmadania dalam event Youth World Cup - Global Peace Summit Turkey 2021 (Piala Dunia Pemuda - Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Global Turki 2021) sebagai perwakilan Indonesia dapat menjadi wadah untuk memperkenalan Indonesia dan Program Keluarga Harapan (PKH) di panggung international para kaum milineal global.
"Ke depannya, kami harap PKH dapat lebih dikenal luas dan mengglobal, tidak hanya menjadi program nasional Indonesia namun juga sebuah program Global yang menginspirasi dan diadaptasi oleh negara lain maupun organisasi internasional lainnya," tambahnya.
Perempuan yang akrab disapa Nia ini juga berharap PKH dapat menjadi referensi, pertukaran informasi dan peningkatan hard skill maupun soft skill bagi delegasi yang dapat membantu dan menunjang peningkatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat lokal serta peningkatan kualitas pendidikan generasi muda.
"Dengan menanamkan rasa cinta perdamaian, toleransi, dan anti kekerasan untuk mendukung program nasional pemerintah dalam mencapai Indonesia emas tahun 2045 dan mendukung Tujuan-Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030, terutama di masa pandemi Covid-19," timpalnya.