Skip to main content
Bola

Pertandingan Sepakbola di Kolaka Ricuh, Suporter Masuk Lapangan dan Pukul Pemain

HALUANRAKYAT.com, KOLAKA - Pertandingan sepakbola putaran kampung (tarkam) di Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (6/8/2022) sore berakhir ricuh.

Tarkam yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 itu mempertemukan dua musuh bebuyutan yakni Tanggetada Legend FC melawan Pospay Anaiwoi FC.

Pertandingan babak penyisihan grup ini berlangsung sengit dan panas sejak kick off babak pertama dimulai. Jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim.

Namun sayang, pertandingan harus dihentikan lebih cepat oleh wasit karena adanya insiden penonton menyerbu masuk ke dalam lapangan.

Pertandingan yang berlangsung dengan keras ini menyulut suporter untuk bertindak melampaui batas.

Bahkan, seorang pemain dari salah satu tim yang bertanding mendapat serangan dan pukulan dari salah satu suporter.

"Oknum penonton masuk ke lapangan memukul pemain. Pemain Tanggetada Legend FC yang dipukul sama penonton," kata Ipul, salah seorang warga yang turut menyaksikan pertandingan ini.

Ipul bercerita, pertandingan ini memang berjalan dengan tensi tinggi. Kemudian, salah seorang pemain melakukan tekel keras terhadap lawannya.

Hal ini tak diterima oleh pendukung dari tim yang pemainnya mendapat tekel keras tersebut hingga ia masuk ke lapangan dan melakukan pemukulan.

"Awalnya tensi tinggi saja. Cuman memang kedua tim keseblasan ini sudah kaya derby dan tadi ada beberapa tekel keras dan dari penonton masuk memukul pemain," jelasnya.

Sementara itu, warga lainnya menyesalkan terjadinya kericuhan ini. Seharusnya pertandingan ini bisa berjalan normal tanpa perlu adanya keributan karena tujuan awalnya adalah memeriahkan HUT RI ke-77.

"Kenapa kasian suka kacau. Padahal kita-kita ini. Ini juga bukan mau lihat siapa yang jago siapa yang paling hebat. Ini hanya sekadar hiburan saja. Masa satu kampung baru mau begini," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.