HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi secara resmi menandatangani kontrak pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas untuk tahun anggaran 2024, Kamis, 11 Januari 2024.
Penandatanganan kontrak senilai Rp37 milyar ini dipimpin oleh Kepala Biro Logistik Polda Sultra, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, dan dihadiri oleh Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Ferry Pasalini.
Ferry Pasalini, Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjelaskan, penandatanganan kontrak ini merupakan langkah lanjutan dari perjanjian kerja sama (MoU) antara Pertamina dan Polri.
Kontrak tersebut mencakup penyediaan BBM dan pelumas untuk mendukung kebutuhan operasional kepolisian di Polda Sultra.
"Polda Sultra adalah mitra strategis bagi Pertamina dalam mendukung kebijakan dan pengamanan distribusi energi nasional. Oleh karena itu, pasokan energi untuk Polri dianggap sebagai prioritas," ujar Ferry Pasalini.
Ferry juga menekankan perbedaan jenis BBM yang disediakan untuk Polri, yang berbeda dengan yang dijual kepada masyarakat umum, serta perbedaan harga.
"Harga belinya pun berbeda dengan BBM subsidi yang dijual di masyarakat. Untuk tempat mengisinya tetap di SPBU, tapi harganya tetap berbeda," tambahnya.
Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, Kepala Biro Logistik Polda Sultra mengonfirmasi, nilai anggaran kontrak pembelian BBM dan pelumas untuk tahun 2024 mencapai sekitar Rp37 milyar.
Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp30 milyar. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada masalah kekurangan stok yang dapat mengganggu kegiatan operasional Polda Sultra hingga saat ini.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kepastian pasokan energi bagi kepolisian dan memperkuat sinergi antara Polda Sultra dan Pertamina dalam mendukung keamanan dan distribusi energi nasional.
"Dengan penandatanganan kontrak ini, kami berharap Pertamina akan terus mempertahankan kerja sama yang baik, dan stok tetap dapat tersedia tanpa keterlambatan," pungkas Kombes Pol Leo Joko Triwibowo.