Skip to main content
Merdy

Polisi Militer Angkatan Darat akan Usut Kematian Tak Wajar Sersan Rusdi

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kasus kematian tak wajar Sersan Dua Rusdi, Babinsa Kodim 1413 Buton memasuki babak baru.

 

Teranyar, Komandan Komando Resor Militer (Korem) 143, Brigadir Jenderal TNI Jannie Aldrin Siahaan mengatakan, kasus kematian anggotanya itu bakal diselidiki dan diusut oleh Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom AD).

 

"Karena dia ini anggota TNI, POM yang menangani. Kenapa kita taruh (otopsi) di sini (Rumah Sakit Bhayangkara), karena yang punya fasilitas (otopsi) adalah Polda," kata Jannie pada Rabu (19/8) tengah malam tadi.

 

Ia mengatakan, nantinya apabila ditemukan ada hal-hal lain terkait kematian Sersan Dua Rusdi, seperti indikasi tindak pidana, maka pihak Denpom AD akan menyerahkan kewenangan kepada pihal kepolisian.

 

"Nanti apabila bersentuhan dengan hal lain, dari Polda yang ambil," imbuhnya.

 

Sementara itu, Kapolda Sultra Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam mengatakan pihaknya siap membantu TNI dalam pengungkapan kasus ini.

 

"Kami dari Polda mem-back up. Karena yang bersangkutan adalah anggota TNI, maka sepenuhnya ditangani oleh Denpom. Kami back up," ucap Merdi.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.