HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sebanyak 135 orang putera - puteri Sulawesi Tenggara diberangkatkan ke Jakarta.
Mereka merupakan peraih beasiswa aspirasi dari Anggota DPR RI Tina Nur Alam.
Nantinya, mereka akan berkuliah yang tersebar di berbagai universitas di Jakarta yakni Universitas Jayabaya, Universitas Azzahra dan Institut STIAMI Jakarta.
Ketua Forum Beasiswa Tina Nur Alam, Giona Nur Alam memberikan pembekalan sekaligus melepas keberangkatan mahasiswa baru tersebut pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Dalam acara pembekalan tersebut, Giona memberi pesan agar mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk kuliah di luar daerah Sulawesi Tenggara agar mempergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan sumber daya manusia Sultra ke depan.
"Saya merasa sangat bangga, sangat senang karena bisa membantu mewujudkan cita-cita adik-adik yang akan berkuliah di luar Kota Kendari. Saya tahu sendiri kita semua punya kendala-kendala sendiri ketika ingin berkuliah apalagi di luar daerah. Namun, berkat beasiswa dari Tina Nur Alam ini adik-adik bisa berkuliah Jakarta," ujar Giona.
Ia menitipkan pesan kepada mahasiswa baru peraih beasiswa tersebut agar menjaga amanah dan nama baik selama berkuliah di Jakarta.
"Adik-adik tolong jaga apa yang telah orang tua berikan kepada adik-adik karena kalian sudah diberikan beasiswa aspirasi oleh Ibu Tina. Jangan disia-siakan, karena masih banyak sekali anak-anak muda yang ingin bersekolah tapi mereka tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Semoga bisa selesai kuliah tepat waktu dan kembali ke Kendari untuk membangun Sulawesi Tenggara," imbuhnya.
Salah satu penerima beasiswa, Lala Lestari mengungkapkan, ia dan kawan-kawannya tidak pernah bermimpi untuk sampai bisa berkuliah di Jakarta. Namun, berkat beasiswa aspirasi ini mereka bisa menunjukan bahwa anak Sultra bisa mendapatkan kesempatan yang orang lain belum tentu bisa mendapatkannya.
"Ucapan terimakasih orang tua kami tiada henti-hentinya kepada Ibu Tina, Doa kami akan selalu bersama Ibu Tina dan keluarga walau kami tidak perna ketemu langsung tapi kami yakin Ibu Tina masih memikirkan kami dan anak-anak yang senasib dengan kami," tuturnya.
