HALUANRAKYAT.com, KONSEL - Bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Muhammad Radhan Algindo Nur Alam (RNA) dan Rasyid melanjutkan safari Ramadannya dengan berkunjung ke beberapa desa di Kecamatan Ranomeeto Barat, Sabtu (30/1/2024) sore.
Pasangan dengan akronim Rumah Rakyat (RR) ini mengawali kegiatannya di Ranomeeto Barat dengan blusukan menyapa warga hingga membagikan paket sembako di Desa Abeko dan Desa Lameuru.
Adapun sasaran pembagian sembako meliputi warga yang kurang mampu, janda, hingga lansia. Namun pasangan RR juga tetap menyapa ramah semua warga yang antusias ingin bertemu dengan keduanya.
Usai blusukan dan juga telah memasuki waktu berbuka puasa, Radhan-Rasyid pun melanjutkan perjalanan ke Desa Opaasi untuk bertemu dengan ratusan warga dalam forum silaturahmi bersama.
Di sana, Rasyid sempat memberikan sambutan jelang masuknya waktu berbuka. Dirinya menyampaikan kegiatan blusukan yang dilakukan sebelumnya adalah untuk melihat dan mendengar langsung kondisi masyarakat.
Sementara untuk kegiatan rutin berbuka puasa bersama merupakan wujud mempererat tali silaturahmi dengan warga, apalagi pada momen bulan Ramadan yang penuh berkah.
"Silaturahmi seperti ini punya banyak manfaat dan keutamaan diantaranya memperpanjang umur dan dimudahkan rezekinya. Mudah-mudahan dengan suasana Ramadan ini kita semakin dekat dan kedekatan ini dapat terus kita pupuk," ujar Rasyid.
Wakil Bupati Konsel itu juga mengemukakan niatannya untuk kembali berkontestasi dalam Pilkada Konsel 2024 mendatang dengan berpasangan dengan Radhan.
"Kenapa saya harus bersama-sama dengan pak Radhan, karena melihat konstalasi Konawe Selatan ini harus kita bersatu 'Mepokoaso' kalau kita tidak bersatu maka kita akan tercerai-berai," imbuhnya.
Politisi PKS tersebut juga memuji sosok pasangannya mengarungi Pilkada yakni Radhan yang dinilai sebagai figur muda dan dengan potensi menciptakan terobosan program-program pembangunan.
"Kita berharap di usia muda pak Radhan nantinya jika terpilih menjadi Bupati bisa memberikan kita terobosan-terobosan, seperti pak Nur Alam yang juga menjadi Gubernur di usia yang juga terbilang muda," pungkasnya.**