Skip to main content
Razia

Razia Gepeng dan Anjal di Kendari Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Razia gelandangan pengemis (Gepeng) dan anak jalanan (Anjal) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (11//2/2023) malam diwarnai aksi kejar-kejaran.

Razia yang digelar secara gabungan dengan melibatkan Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polresta Kendari, Kodim 1417 Kendari, serta Detasemen Polisi Militer ini menyasar gepeng dan anjal yang mangkal di berbagai titik keramaian.

Seperti di Gerbang Batas Kota Kendari - Ranomeeto, Konawe Selatan, tim razia mengamankan sekitar lima orang gepeng dan anjal yang mangkal di kawasan itu.

Aksi kejar-kejaran terjadi. Gepeng dan anjal bahkan ada yang berteriak histeris dan memaki petugas dengan kalimat kasar.

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf yang memimpin razia ini mengatakan, razia ini sebagai realisasi dari hasil rapat gabungan berbagai pihak yang digelar beberapa waktu lalu.

"Kami sudah mengamankan beberapa orang tadi. Kami amankan di Polsek Baruga untuk didata. Kami akan memberikan edukasi dan bimbingan kepada mereka," kata Abdul.

Ia memastikan razia ini mengedepankan sikap-sikap humanis dan anti kekerasan. Para petugas nantinya akan mendata gepeng dan anjal untuk mengetahui alasan mereka turun ke jalan.

"Kami tetap manusiawi. Bahkan dalam beberapa hari mereka dititip di sini (Polsek Baruga), kami akan penuhi kebutuhan makan minumnya. Kami inginkan nanti orang tua atau keluarganya hadir. Kami akan mendata mereka apa alasannya turun ke jalan. Jangan-jangan mereka ini ada yang back up. Hanya itu saja, tegasnya.

Selain itu, razia ini juga demi menata wajah Kota Kendari karena acap kali adanya gepeng dan anjal membuat wajah kota menjadi buruk.

Abdul mengungkapkan, beberapa dari gepeng dan anjal yang terjaring razia malam ini berasal dari luar Kota Kendari.

"Ada tadi (yang mengaku) dari Landono (Konawe Selatan). Tapi tetap akan dibina. Kami harapkan orang tuanya datang nanti. Janganlah anaknya dikasi begini (disuruh menjadi peminta-minta), kasian masa depannya," tukasnya.

Selain di Gerbang Batas Kota Kendari - Ranomeeto, tim gabung juga melakukan razia di berbagai titik seperti traffic light (lampu merah) dan Kendari Beach.

Secara total, sebanyak 25 orang gepeng dan anjal diamankan pada razia malam ini.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.