Rekrutmen Pekerja PT Fatwa Bumi Sejahtera Dituding Sarat Pungli
HALUANRAKYAT.com, KOLUT -- PT Fatwa Bumi Sejahtera yang saat ini sedang melakukan aktivitas pertambangan nikel di Kabupaten Kolaka Utara telah melakukan perekrutan tenaga kerja untuk masyarakat setempat.
Afdal, salah satu pemuda Kolaka Utara bersyukur hadirnya PT Fatwa Bumi Sejahtera telah memotong mata rantai pengangguran di Kolaka Utara dengan membuka lowongan kerja, meskipun secara bertahap.
Namun, niat baik manajemen perusahaan merekrut masyarakat setempat yang belum memiliki pekerjaan dituding telah dimanfaatkan oleh segelintir pejabat perusahaan dengan melakukan pungutan liar.
"Adanya perekrutan karyawan di PT Fatwa Bumi Sejahtera, oknum tersebut masih menjalankan misinya dan meminta dana di salah satu anggota pendaftar dan dana dia minta kurang lebih tiga juta rupiah," ucap Afdal kepada awak media, Kamis (25/7/2025).
Afdal menyebut Kepala Divisi Humas PT Fatwa Bumi Sejahtera, Misran telah melakukan permintaan sejumlah uang kepada calon pekerja sekitar tiga bulan yang lalu.
"Kalau memang PT Fatwa Bumi Sejahtera memerintahkan anggotanya untuk melakukan pungutan ke setiap pendaftar, maka perusahaan tersebut harus angkat kaki dari tanah Kolaka Utara. Perusahaan macam apa ini datang untuk berinvestasi di Kolut dengan harapan pemberdayaan tenaga kerja lokal, tapi malah sebaliknya datang memeras masyarakat dengan dalih masuk kerja," tegasnya.
Terpisah, pegawai bernama Misran yang dituding telah melakukan pungutan liar dalam proses rekrutmen pekerja, membantah keras tudingan itu.
"Hal tersebut tidak benar. Tidak ada saya minta dana ke mereka," tegas Misran.
