HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dua kelompok warga terlibat bentrok di depan kampus baru Universitas Halu Oleo (UHO) tepatnya di Lorong Salangga, Jalan HEA Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Bentrokan terjadi pada Ahad (12/6/2022) petang. Kedua kelompok terlihat membekali diri dengan senjata tajam berupa parang.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, bentrok bermula dari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh seorang anggota sekuriti atau satpam UHO bernama Yunus.
"Sekitar pukul 12.30 WITA, telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap korban Laode Andry, warga Jalan Kosgoro Kelurahan Baruga yang diduga dilakukan oleh Yunus, seorang sekuriti UHO bersama kawannya," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi.
Lebih lanjut, Fitrayadi menjelaskan, pengeroyokan terjadi pada saat Korban menyambangi rumah kos keluarganya di Lorong Salangga.
Di luar kamar kos terdengar suara pertengkaran antara lelaki Awal dengan lelaki Tio. Kemudian korban Andry keluar dengan maksud melerai. Namun tiba-tiba pelaku Yunus datang memukul korban Andry.
"Kemudian datang saudara Muharram juga memukul korban Andry dengan menggunakan parang, namun korban menghindar. Kemudian Muharram menendang korban pada bagian dada sehingga korban terjatuh. Lalu teman-teman dari Muharram memukuli korban lagi hingga korban berhasil melarikan diri," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, terjadi ketegangan di sekitar kampus baru UHO. Kelompok yang bertikai sempat melakukan pemblokiran ruas jalan yang berakibat pada kemacetan lalu lintas.
Pada pukul 16.30 WITA, personel Polresta Kendari dan Sat Brimobda Sultra dipimpin Kapolresta Kendari) melakukan penyisiran di lorong-lorong seputaran depan Kampus UHO.
Hingga saat ini personel Polri masih bersiaga di depan Kampus UHO. Namun situasi mulai kondusif. Tak kurang dari seratus orang personel kepolisian disiagakan di sekitaran kampus baru UHO guna mengantisipasi bentrok susulan.
Salah satu pelaku yang bernama Yunus telah diamankan setelah sebelumnya menyerahkan diri kepada Buser77 Satreskrim Polresta Kendari.
"Saudara Yunus dibawa ke Satreskrim Polresta Kendari guna dilakukan proses penyidikan. Kami juga telah mendatangi lokasi kejadian dan mengintrogasi saksi-saksi, serta mengantar korban untuk melakukan visum," timpal Fitrayadi.